Jakarta: Toyota dan Lexus sudah memasarkan kendaraan-kendaraan listrik dengan teknologi hybrid untuk konsumen di Indonesia. Sayangnya pasokan untuk kendaraan ramah lingkungan ini mengalami kendala terkait adanya pembatasan baterai.
Lexus saat ini sudah menambah jajaran mobil listriknya melalui model NX berteknologi hybrid, dan sejumlah kendaraan listrik bermerek Toyota. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, bercerita memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen mobil listrik di Indonesia.
"Sekarang seluruh dunia itu, tidak cuma di Indonesia, tidak hanya bicara soal chip semikonduktor saja. Masalah baterai sekarang juga ada pembatasan," ungkap Anton di Jakarta Auto Week 2022.
"Total untuk yang ada baterai-baterainya, karena kan masih terbatas. Mudah-mudahan kita bisa dapat puluhan unit lah. Sekitar 20 - 30 unit. Ini mix," Anton.
Anton berharap permasalahan ini bisa mendapatkan solusi lebih lanjut karena mengantisipasi permintaan mobil hybrid meningkat. "Cuman untuk saat ini mungkin komposisinya hybrid masih lebih kecil daripada yang gasoline."
Toyota merupakan merek otomotif yang cukup banyak menghadirkan mobil berteknologi hybrid, mulai dari Camry, C-HR, Corolla Cross, dan Corolla Altis. Selain itu untuk merek Lexus, mereka sudah menghadirkan UX 300e listrik murni dan yang terbaru NX dengan dukungan hybrid.
Jakarta: Toyota dan Lexus sudah memasarkan kendaraan-kendaraan listrik dengan teknologi hybrid untuk konsumen di Indonesia. Sayangnya pasokan untuk kendaraan ramah lingkungan ini mengalami kendala terkait adanya pembatasan baterai.
Lexus saat ini sudah menambah jajaran mobil listriknya melalui model NX berteknologi hybrid, dan sejumlah kendaraan listrik bermerek Toyota. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, bercerita memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan konsumen mobil listrik di Indonesia.
"Sekarang seluruh dunia itu, tidak cuma di Indonesia, tidak hanya bicara soal chip semikonduktor saja. Masalah baterai sekarang juga ada pembatasan," ungkap Anton di Jakarta Auto Week 2022.
"Total untuk yang ada baterai-baterainya, karena kan masih terbatas. Mudah-mudahan kita bisa dapat puluhan unit lah. Sekitar 20 - 30 unit. Ini mix," Anton.
Anton berharap permasalahan ini bisa mendapatkan solusi lebih lanjut karena mengantisipasi permintaan mobil hybrid meningkat. "Cuman untuk saat ini mungkin komposisinya hybrid masih lebih kecil daripada yang gasoline."
Toyota merupakan merek otomotif yang cukup banyak menghadirkan mobil berteknologi hybrid, mulai dari Camry, C-HR, Corolla Cross, dan Corolla Altis. Selain itu untuk merek Lexus, mereka sudah menghadirkan UX 300e listrik murni dan yang terbaru NX dengan dukungan hybrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)