Munich: Penyebaran Virus Korona kini tidak hanya di Tiongkok saja, namun sampai ke berbagai negara lainnya termasuk Jerman. BMW bahkan harus merasakan virus yang menyerang ke saluran pernafasan manusia ini, dan merumahkan sementara sekitar 150 orangĀ karyawan mereka.
Sebenarnya hanya ada satu karyawan yang bekerja di bagian Research and Innovation Center (FIZ) BMW di Munich Jerman yang positif terkena. Namun sebagai tindak pencegahan penyebaran Virus Korona, merek asal Jerman itu telah merumahkan sementara sekira 150 karyawan yang pernah berinteraksi dengan penginap virus tersebut.
Menanggapi hal ini, seorang juru bicara BMW mengkonfirmasi berita tersebut pada senin kemarin (2 Maret 2020). Ia mengatakan bahwa salah seorang karyawan mereka pada hari minggu (1 Maret 2020) pergi ke dokter untuk memeriksakan dirinya dan kemudian sekarang sudah dalam penanganan lebih intensif di rumah sakit.
Seluruh karyawan yang dirumahkan sementara ini diminta tetap berada di rumah masing-masing selama dua minggu sebagai masa inkubasi virus. Selanjutnya seluruh kantor akan diseterilkan dengan menggunakan desinfektan.
Rival dari Mercedes-Benz dan Audi itu juga memastikan akan terus beroperasi meski perkembangan virus ini cukup mengkhawatirkan. Produsen mobil mewah asal Jerman itu tetap melanjutkan penelitian, pengembangan, dan produksi mobil tanpa menerapkan batasan apa pun.
Kondisi yang dialami BMW ini sama dengan Hyundai, namun berbeda cara penanganan yang dilakukan kedua pabrikan tersebut. Diketahui satu dari 300 karyawan di bagian paint shop di pabrik ini didiagnosis menderita Virus Korona, dan Hyundai kembali menutup pabrik mereka yang berlokasi di Kota Ulsan Korea Selatan.
Munich: Penyebaran Virus Korona kini tidak hanya di Tiongkok saja, namun sampai ke berbagai negara lainnya termasuk Jerman. BMW bahkan harus merasakan virus yang menyerang ke saluran pernafasan manusia ini, dan merumahkan sementara sekitar 150 orang karyawan mereka.
Sebenarnya hanya ada satu karyawan yang bekerja di bagian Research and Innovation Center (FIZ) BMW di Munich Jerman yang positif terkena. Namun sebagai tindak pencegahan penyebaran Virus Korona, merek asal Jerman itu telah merumahkan sementara sekira 150 karyawan yang pernah berinteraksi dengan penginap virus tersebut.
Menanggapi hal ini, seorang juru bicara BMW mengkonfirmasi berita tersebut pada senin kemarin (2 Maret 2020). Ia mengatakan bahwa salah seorang karyawan mereka pada hari minggu (1 Maret 2020) pergi ke dokter untuk memeriksakan dirinya dan kemudian sekarang sudah dalam penanganan lebih intensif di rumah sakit.
Seluruh karyawan yang dirumahkan sementara ini diminta tetap berada di rumah masing-masing selama dua minggu sebagai masa inkubasi virus. Selanjutnya seluruh kantor akan diseterilkan dengan menggunakan desinfektan.
Rival dari Mercedes-Benz dan Audi itu juga memastikan akan terus beroperasi meski perkembangan virus ini cukup mengkhawatirkan. Produsen mobil mewah asal Jerman itu tetap melanjutkan penelitian, pengembangan, dan produksi mobil tanpa menerapkan batasan apa pun.
Kondisi yang dialami BMW ini sama dengan Hyundai, namun berbeda cara penanganan yang dilakukan kedua pabrikan tersebut. Diketahui satu dari 300 karyawan di bagian paint shop di pabrik ini didiagnosis menderita Virus Korona, dan Hyundai kembali menutup pabrik mereka yang berlokasi di Kota Ulsan Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)