Toyota Yaris Cross hadir dengan varian Hybrid. (foto: medcom.id)
Toyota Yaris Cross hadir dengan varian Hybrid. (foto: medcom.id)

Industri Otomotif

Pemerintah Janjikan Insentif Berdasarkan Emisi, Mobil Hybrid Bakal Menjamur?

Adri Prima • 15 Juni 2023 15:48
Jakarta: Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Namun sayangnya kebijakan insentif tersebut tidak berlaku untuk jenis kendaraan elektrifikasi lainnya seperti kendaraan hybrid. 
 
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya saat ini sedang menyusun kebijakan baru sebagai pengganti insentif untuk kendaraan hybrid.
 
"Mobil hybrid belum kita tetapkan untuk mendapatkan insentif, tapi kita akan mengeluarkan suatu kebijakan dimana kita memberikan insentif berdasarkan level dari emisi kendaraan," ujar Agus Gumiwang saat menghadiri seremoni ekspor perdana Toyota Yaris Cross, Selasa, 13 Juni 2023 di Karawang, Jawa Barat. 

"Jadi tidak lagi insentif berkaitan dengan cc, tapi berdasarkan level dari emisi itu sendiri," lanjutnya. 
 
Baca juga:
Menperin Ingin Yaris Cross Diekspor ke Australia, Ini Alasannya
 
Meski begitu, Menperin belum bisa membeberkan kapan kebijakan tersebut benar-benar direalisasikan. 
 
Permintaan insentif mobil hybrid cukup tinggi, mengingat mobil hybrid dianggap lebih ideal sebagai pilihan transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan full listrik. 
 
Subsidi kendaraan hybrid bukanlah hal baru di industri otomotif. Sebagai perbandingan, Thailand merupakan salah satu negara Asia Tenggara yang memberikan insentif penuh terhadap kendaraan elektrifikasi mulai dari hybrid, plug in hybrid (PHEV), hingga mobil listrik tenaga baterai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan