Bambang Soesatyo berfoto bersama replika Mercedez-Benz 300 SL Gullwing. MPR
Bambang Soesatyo berfoto bersama replika Mercedez-Benz 300 SL Gullwing. MPR

Peraturan Pemerintah

Pemerintah Siap Ulurkan Tangan untuk Industri Replika Mobil Klasik

Ekawan Raharja • 09 Desember 2022 14:02
Bali: Tuksedo Studio Bali merupakan bengkel kenamaan yang mampu mereplika berbagai jenis mobil. Kemampuan yang dimiliki bengkel ini membuat pemerintah pun siap mengulurkan tangan untuk pengembangan mobil replika, modifikasi, dan lain-lainnya.
 
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo, menyebutkan Tuksedo Studio Bali sudah menyelesaikan uji jalan tahap pertama terhadap berbagai tipe mobil klasik legendaris yang diproduksinya. Uji jalan melibatkan mobil Porsche 550 Spyder berwarna merah milik Bambang Soesatyo, serta Porsche 356 Coupe dan Porsche 356 Speedster yang juga merupakan milik pembeli Tuksedo Studio lainnya.
 
"Uji jalan tahap pertama menempuh rute dari workshop Tuksedo Studio di daerah Gianyar menuju kawasan Denpasar dan menjelajahi berbagai kawasan di Bali. Di Tuksedo Studio, uji jalan dilakukan tidak hanya sekali, uji coba dan kendali mutu dilakukan secara terus menerus serta dilakukan evaluasi mengenai berbagai hal yang perlu disempurnakan hingga mobil benar-benar siap untuk kepuasan pelanggan serta performa yang maksimal di jalan raya,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet usai mengunjungi Tuksedo Studio Bali, di Gianyar, Bali, Jumat (9/12/22).

Bamsoet menjelaskan kendaraan klasik punya pesona tersendiri. Selain tidak diproduksi lagi oleh pabrikan aslinya, jumlahnya yang terbatas dan sudah dimiliki berbagai kolektor top dunia, menjadikan nilai jual mobil orisinilnya sangat tinggi. Sebagai contoh, Mercedez-Benz 300 SL Gullwing yang terbuat dari alluminium alloy berhasil laku dijual mencapai USD4 juta.
 
Kehadiran Tuksedo Studio yang memproduksi kendaraan klasik legendaris secara handmade bisa menjadi jawaban bagi para pecinta mobil klasik untuk mengendarai kendaraan impiannya dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang bisa diadu dengan mobil keluaran baru lainnya.
 
"Keberadaan Tuksedo Studio tidak hanya didukung oleh IMI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memberikan dukungan serupa saat mengunjungi Tuksedo Studio pada September 2021 lalu. IMI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah sepakat untuk terus bekerjasama menjadikan industri modifikasi otomotif, baik dalam bentuk kit car hingga restorasi sebagaimana dilakukan oleh Tuksedo Studio, sebagai bagian dalam memperkuat tulang punggung perekonomian nasional," cerita pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
 
"Karenanya IMI mendukung langkah Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, yang akan memasukan sektor modifikasi otomotif dalam peraturan pemerintah yang sedang disusun sebagai turunan dari UU No.24/2019 tentang Ekonomi Kreatif. Sehingga industri modifikasi otomotif memiliki payung hukum," jelas Bamsoet.
 
Bamsoet menerangkan, Kementerian Perindustrian juga telah mengirimkan tim yang berkunjung ke Tuksedo Studio untuk melihat dukungan apa yang bisa diberikan. Pada prinsipnya, Kementerian Perindustrian menilai keberadaan Tuksedo Studio Bali sangat positif dalam menumbuhkembangkan geliat industri otomotif karya anak bangsa.
 
"Para pekerja di Tuksedo Studio berasal dari sumber daya manusia lokal Bali dan sekitarnya dengan rata-rata bergelar sarjana. Tuksedo Studio juga membuka kesempatan kepada para mahasiswa untuk magang disana. Membuktikan anak bangsa sebetulnya mampu membuat kendaraan dengan kualitas internasional. Lokasi workshop yang berada di Bali juga menjadikan Tuksedo Studio sebagai destinasi sport automotive tourism yang bisa menarik wisatawan datang ke Bali," pungkas Bamsoet.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan