medcom.id, Jakarta: PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis New Mobilio di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 12 Januari. Mobil jenis low multipurpose vehicle (LMPV) ini mendapatkan penyegaran untuk yang kedua kalinya.
Perubahan pada awal 2017 lebih signifikan, yakni tak seperti sebelumnya yang hanya mengganti dashboard dan menambah pernik eksterior.
"Pengembangan New Mobilio dilakukan oleh tim R&D Honda Jepang. Tapi mereka juga melakukan riset terhadap konsumen Indonesia. Sejak awal mobil ini memang didesain untuk Indonesia," kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Director HPM pada sela peluncuran.
Perubahan signifikan terdapat di bagian depan. Dari hasil survei yang mereka lakukan, diketahui bahwa konsumen menginginkan hidung mobil lebih panjang. "Juga kap mesin yang lebih tebal," lanjut Jonfis.
Desain Honda Solid Wing Face diterapkan dan kesan Brio sudah menghilang. Desain seperti ini membuatnya lebih agresif. Apalagi ada daytime running light di semua varian. Sedangkan bagian atap tipe RS diberi warna hitam yang membuatnya lebih sporty.
"Salah satu faktor penentu konsumen membeli mobil adalah gaya, advance dalam hal teknologi dan fitur. Apalagi ini bukan mobil murah. Harganya mulai Rp180 jutaan. Jadi konsumen bukan membeli mobil basic," tambahnya.
Namun sangat disayangkan tipe tertinggi yakni RS, tak lagi mengusung lampu projector. Mungkin akan lebih baik andai tipe tertinggi ini mencomot lampu milik BR-V yang sudah dengan projector.
Perubahan besar di depan tak diikuti sisi mobil. Satu-satunya yang menonjol hanya desain pelek 15 inci. Tapi tetap terlihat sederhana. Bagian belakang pun hanya berubah garnish krom di pintu bagasi.
Soal interior, Honda mendesain kenyamanan New Mobilio lebih baik. Headrest kini terpisah dengan ketinggian yang bisa diatur, jok depan semi bucket, dan jok baris kedua dibuat lebih tebal. Sementara itu, duduk di baris ketiga cukup nyaman untuk postur 172 cm. Akses menuju ke baris ketiga juga mudah.
Fitur-fitur juga ikut dirombak. Tipe E dan RS sudah dilengkapi audio steering switch, AC digital, layar audio 6,2 inci (tipe E & RS), serta tambahan fitur keselamatan seperti Vehicle Stability Assist dan Hill Start Assist khusus tipe RS CVT.
Sedangkan bagian suspensi dan mesin 1.500cc i-VTEC tidak ada yang berubah. "Mesin sudah cukup karena Mobilio jadi yang paling bertenaga di kelasnya," yakin Jonfis.
Dengan penyegaran yang cukup signifikan, New Mobilio berbanderol mulai dari Rp189,5 juta (S M/T), lalu Rp210 juta (E M/T), Rp221 juta (E CVT), kemudian Rp233 juta (RS M/T) dan Rp243,5 juta (RS CVT). Ya! Tak ada lagi varian E Prestige di model terbaru Mobilio ini.
medcom.id, Jakarta: PT Honda Prospect Motor (HPM) merilis New Mobilio di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis 12 Januari. Mobil jenis low multipurpose vehicle (LMPV) ini mendapatkan penyegaran untuk yang kedua kalinya.
Perubahan pada awal 2017 lebih signifikan, yakni tak seperti sebelumnya yang hanya mengganti dashboard dan menambah pernik eksterior.

"Pengembangan New Mobilio dilakukan oleh tim R&D Honda Jepang. Tapi mereka juga melakukan riset terhadap konsumen Indonesia. Sejak awal mobil ini memang didesain untuk Indonesia," kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Director HPM pada sela peluncuran.
Perubahan signifikan terdapat di bagian depan. Dari hasil survei yang mereka lakukan, diketahui bahwa konsumen menginginkan hidung mobil lebih panjang. "Juga kap mesin yang lebih tebal," lanjut Jonfis.
Desain Honda Solid Wing Face diterapkan dan kesan Brio sudah menghilang. Desain seperti ini membuatnya lebih agresif. Apalagi ada daytime running light di semua varian. Sedangkan bagian atap tipe RS diberi warna hitam yang membuatnya lebih
sporty.

"Salah satu faktor penentu konsumen membeli mobil adalah gaya,
advance dalam hal teknologi dan fitur. Apalagi ini bukan mobil murah. Harganya mulai Rp180 jutaan. Jadi konsumen bukan membeli mobil
basic," tambahnya.
Namun sangat disayangkan tipe tertinggi yakni RS, tak lagi mengusung lampu projector. Mungkin akan lebih baik andai tipe tertinggi ini mencomot lampu milik BR-V yang sudah dengan projector.
Perubahan besar di depan tak diikuti sisi mobil. Satu-satunya yang menonjol hanya desain pelek 15 inci. Tapi tetap terlihat sederhana. Bagian belakang pun hanya berubah garnish krom di pintu bagasi.
.jpg)
Soal interior, Honda mendesain kenyamanan New Mobilio lebih baik. Headrest kini terpisah dengan ketinggian yang bisa diatur, jok depan semi
bucket, dan jok baris kedua dibuat lebih tebal. Sementara itu, duduk di baris ketiga cukup nyaman untuk postur 172 cm. Akses menuju ke baris ketiga juga mudah.
Fitur-fitur juga ikut dirombak. Tipe E dan RS sudah dilengkapi audio steering switch, AC digital, layar audio 6,2 inci (tipe E & RS), serta tambahan fitur keselamatan seperti Vehicle Stability Assist dan Hill Start Assist khusus tipe RS CVT.

Sedangkan bagian suspensi dan mesin 1.500cc i-VTEC tidak ada yang berubah. "Mesin sudah cukup karena Mobilio jadi yang paling bertenaga di kelasnya," yakin Jonfis.
Dengan penyegaran yang cukup signifikan, New Mobilio berbanderol mulai dari Rp189,5 juta (S M/T), lalu Rp210 juta (E M/T), Rp221 juta (E CVT), kemudian Rp233 juta (RS M/T) dan Rp243,5 juta (RS CVT). Ya! Tak ada lagi varian E Prestige di model terbaru Mobilio ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)