Baterai mobil listrik. Honda
Baterai mobil listrik. Honda

Jepang 'Berpetualang' Ke Afrika Demi Mencari Kobalt & Lithium

Ekawan Raharja • 07 Agustus 2023 10:53
Jakarta: Jepang kini semakin serius meningkatkan industri baterai mereka. Bahkan Negara Matahari Terbit tersebut sampai berpetualang ke Benua Afrika demi mencari material pembuatan baterai.
 
Pemerintah Jepang segera menjalin kerja sama dengan Zambia, Republik Kongo, dan Namibia sehingga diharapkan bisa dimulai dari tahun ini. Mereka ingin mendapatkan kobalt dan lithium yang 'menu utama' produksi baterai kendaraan listrik, seperti dikutip dari Nikkei Asia.
 
Japan Organization for Metals and Energy Security (Jogmec) akan menggandeng Zambia dalam nota kesepahaman. Selanjutnya, Jogmec akan merumuskan rencana kerja bersama Republik Kongo dan Namibia, berdasarkan kesepakatan awal yang telah dicapai.

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Yasutoshi Nishimura, turut mengambil peran dalam setiap pertemuan. Ia akan mengunjungi tiga negara Afrika langsung, termasuk Angola dan Madagaskar, dalam rangkaian kunjungan selama delapan hari pada bulan Agustus ini.
 
Baca Juga:
Putaran Ke-4 Trial Game Dirt 2023, Persaingan Semakin Sengit

 
Meski langkah ini diawali oleh pemerintah, tetapi akan berdampak besar pada investasi swasta. Selama ini, perusahaan swasta enggan terlibat dalam proyek seperti ini karena memerlukan modal yang besar dan menghadapi resiko yang cukup signifikan.
 
Tidak hanya fokus pada material kobalt, Republik Kongo memiliki potensi kandungan tinggi tembaga dan lithium. Negara ini juga menjadi pemain kunci dengan menguasai hingga 70 persen pasokan global kobalt.
 
Harus diakui kebutuhan akan bahan baku seperti kobalt dan nikel semakin tinggi seiring percepatan produksi kendaraan listrik yang semakin meningkat. Saat ini, pasar kendaraan listrik banyak dikuasai oleh China.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan