Jakarta: Kehadiran perdana Isuzu D-MAX EV segera pada 27 Maret 2024 di Bangkok International Motor Show 2024. Mengenai kehadiran mobil listrik ini, pabrikan asal Jepang ini masih mempelajari penjualan di Indonesia.
Division Head Of Business Strategy Division Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril, menyebutkan masih mempelajari segme pikap listrik apabila D-MAX EV diperkenalkan.
"Lagi dipelajari, kan dilihat pakai baterai seperti apa, pengisiannya bagaimana. Kembali kalau infrastrukturnya siap, pasti kami akan bawa," jelas pria yang akrab di sapa Aat di Kuningan Jakarta pada Jumat (22-3-2024).
Dia menjelaskan karakteristik konsumen di Indonesia dan Thailand berbeda. Sedangkan untuk pasar Indonesia masih banyak mengandalkan model MPV dan SUV, sedangkan pikap double cabin hanya di area-area tertentu.
"Kami mikirnya lebih realistis, begitu masuk enggak boleh mundur. Artinya harus memikirkan juga kepentingan kustomer, kalau dia pakai jangan sampai kesulitan. Apalagi kabin ganda itu di area tambang atau pedalaman," pungkasnya.
Spesifikasi Isuzu D-MAX EV
Kendaraan dengan tonase sekitar 1 ton ini dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan kendaraan komersial dan penumpang sambil tetap mempertahankan kinerja tangguh yang diharapkan dari truk pickup. Sistem 4WD full-time dengan e-Axle yang baru dikembangkan di depan dan belakang menawarkan kinerja yang mumpuni di jalan kasar dan sensasi akselerasi linier yang menjadi ciri khas kendaraan listrik murni, sekaligus meminimalkan kebisingan dan getaran.
Di atas kertas, rival Toyota Hilux ini akan menggunakan baterai Lithium-ion 66,9 kWh dan sepasang motor listrik (depan dan belakang). Motor listrik depan menghasilkan tenaga 40 kW dan torsi 108Nm.
Kemudian motor listrik belakang bertenaga 90 kW dan bertorsi 217 Nm, sehingga jika dikombinasikan keduanya mampu hasilkan tenaga 130 kW dan torsi gabungan 325Nm. Kendaraan ini sanggup mengangkut beban 1 ton dan menarik benda seberat 3,5 ton. Kecepatan maksimal kendaraan lebih dari 130 kilometer per jam.
Diluncurkan di pasar-pasar tertentu di Eropa seperti Norwegia pada tahun 2025, kendaraan pickup listrik ini akan diluncurkan di Inggris, Australia, Thailand, dan negara-negara lain berdasarkan kebutuhan pasar dan kematangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Isuzu Group berkomitmen untuk mewujudkan dunia netral karbon (CN), berupaya untuk memperkaya kehidupan masyarakat melalui pengembangan kendaraan CN.
Jakarta: Kehadiran perdana
Isuzu D-MAX EV segera pada 27 Maret 2024 di Bangkok International Motor Show 2024. Mengenai kehadiran
mobil listrik ini, pabrikan asal Jepang ini masih mempelajari penjualan di Indonesia.
Division Head Of Business Strategy Division Isuzu Astra Motor Indonesia, Attias Asril, menyebutkan masih mempelajari segme pikap listrik apabila D-MAX EV diperkenalkan.
"Lagi dipelajari, kan dilihat pakai baterai seperti apa, pengisiannya bagaimana. Kembali kalau infrastrukturnya siap, pasti kami akan bawa," jelas pria yang akrab di sapa Aat di Kuningan Jakarta pada Jumat (22-3-2024).
Dia menjelaskan karakteristik konsumen di Indonesia dan Thailand berbeda. Sedangkan untuk pasar Indonesia masih banyak mengandalkan model MPV dan SUV, sedangkan pikap double cabin hanya di area-area tertentu.
"Kami mikirnya lebih realistis, begitu masuk enggak boleh mundur. Artinya harus memikirkan juga kepentingan kustomer, kalau dia pakai jangan sampai kesulitan. Apalagi kabin ganda itu di area tambang atau pedalaman," pungkasnya.
Spesifikasi Isuzu D-MAX EV
Kendaraan dengan tonase sekitar 1 ton ini dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan kendaraan komersial dan penumpang sambil tetap mempertahankan kinerja tangguh yang diharapkan dari truk pickup. Sistem 4WD full-time dengan e-Axle yang baru dikembangkan di depan dan belakang menawarkan kinerja yang mumpuni di jalan kasar dan sensasi akselerasi linier yang menjadi ciri khas kendaraan listrik murni, sekaligus meminimalkan kebisingan dan getaran.
Di atas kertas, rival Toyota Hilux ini akan menggunakan baterai Lithium-ion 66,9 kWh dan sepasang motor listrik (depan dan belakang). Motor listrik depan menghasilkan tenaga 40 kW dan torsi 108Nm.
Kemudian motor listrik belakang bertenaga 90 kW dan bertorsi 217 Nm, sehingga jika dikombinasikan keduanya mampu hasilkan tenaga 130 kW dan torsi gabungan 325Nm. Kendaraan ini sanggup mengangkut beban 1 ton dan menarik benda seberat 3,5 ton. Kecepatan maksimal kendaraan lebih dari 130 kilometer per jam.
Diluncurkan di pasar-pasar tertentu di Eropa seperti Norwegia pada tahun 2025, kendaraan pickup listrik ini akan diluncurkan di Inggris, Australia, Thailand, dan negara-negara lain berdasarkan kebutuhan pasar dan kematangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Isuzu Group berkomitmen untuk mewujudkan dunia netral karbon (CN), berupaya untuk memperkaya kehidupan masyarakat melalui pengembangan kendaraan CN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)