Dealer Chery Pluit. Autogear.id/Alun Segoro
Dealer Chery Pluit. Autogear.id/Alun Segoro

Industri Otomotif

Chery Jor-Joran Di Tahun 2023, Indonesia Menang Banyak

Ekawan Raharja • 28 Januari 2023 12:00
Jakarta: Chery sudah membocorkan rencana-rencana mereka di tahun 2023. Mereka menyebutkan akan mulai dari rencana membuka 50 dealer, hingga rencana bangun pabrik khusus setir kanan.
 
Vice President PT Chery Sales Indonesia, Harry Kamora, mengatakan hingga kini sudah ada 23 dealer di Indonesia. Menurutnya, sampai semester pertama tahun ini diperkirakan ada 30 dealer Chery berdiri. Hingga akhir tahun mereka targetkan 50 dealer di seluruh Indonesia.
 
"Kami mempersiapkan (dealer). Kita sudah punya 23 outlet di seluruh Indonesia. Pasti kita akan tambah, kisarannya sampai semester satu sebanyak 30 outlet. Kemudian menjadi 50 outlet pada akhir 2023," ungkap Harry di Pluit Jakarta Utara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, menyangkut rencana pembangunan pabrik di Indonesia, ungkap Harry, dipersiapkan bakal menjadi basis produksi untuk keperluan negara dengan setir kanan.
 
"Keseriusan Chery di Indonesia, berawal dari kunjungan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) dan Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) ke China beberapa waktu lalu. Di situ sudah terdeklarasi, Indonesia ditunjuk sebagai basis produksi untuk setir kanan yang tadinya bersaing dengan Thailand," tuturnya.
 
Pihak principal Chery di China mendaulat Indonesia sebagai basis produksi setir kanan tentu bukan tanpa alasan. Lantaran diyakini memiliki pasar potensial yang tinggi dan sumber daya berlimpah untuk keperluan kendaraan listrik.
 
Lanjut Harry, Chery sudah 20 tahun memproduksi kendaraan berbasis setir kiri untuk konsumsi pasar domestik. Serta keperluan pasar ekspor dengan jumlah yang relatif besar. 
 
Walaupun baru dua tahun lalu pihak melirik negara-negara yang menggunakan setir kanan. Lalu memproyeksikan untuk mendirikan pabrik, yang ke depannya bisa dijadikan basis produksi.
 
"Perusahaan saat ini menyewa pabrik selama tiga tahun. Sementara untuk keperluan riset pasar, sekaligus pemasaran produk. Pada waktu yang sama, kami juga berhitung negara mana saja yang menggunakan setir kanan. Itu ada di Malaysia, Thailand, Indonesia, Australia dan Selandia Baru. Chery akan menghitung berapa potensinya setelah didapat, barulah berinvestasi di negara tersebut," ucapnya.
 
Dia melanjutkan, ketika dalam hitungan tiga tahun sudah tercapai angka yang diinginkan, pihak prinsipal akan langsung melakukan proses pembangunan pabrik utama di Indonesia. 
 
Sekarang CSI telah memulai proses produksi untuk kendaraan Tiggo Pro Series di pabrik milik rekanan, yaitu PT Handal Indonesia Motor. Adapun model yang diproduksi secara Completely Knock Down (CKD) di Indonesia adalah Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. (Autogear.id/Alun Segoro)

 
(ERA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif