medcom.id, Sukabumi: Lebih dari 100 unit mobil offroad mengikuti event West Java Adventure Off Road (WJAOR) ke-XVI dengan rute Sukabumi-Pelabuhan Ratu Jawa Barat hari ini Kamis 14 Mei. Event yang menggandeng Dinas Pariwisata Jawa Barat tersebut diselenggarakan mulai pagi tadi, 14 Mei hingga 17 Mei.
Sebelum memulai acara, panitia melakukan scrutineering untuk memeriksa kelengkapan kendaraan peserta. "Mulai dari kelengkapan recovery seperti winch, strap, double line sampai sarung tangan, helm dan kotak P3K," beber Hasnil Faisal, salah satu panitia event.
Scrutineering ini juga akan menentukan peserta akan masuk kategori A, B atau L. "Dilihat secara kelengkapan mobil, spesifikasi mobil sampai pengalaman atau jam terbang pengemudi dan co-driver," sambungnya.
Ketika melihat proses scrutineering pada satu hari sebelum event, 13 Mei, mobil peserta sampai diangkat dengan menggunakan winch dan ditahan pada posisi ban depan menggantung dan membelok-belokkan kemudi.
"Untuk mengetes fungsi dari winch juga. Nah kalau belok-belokin setir itu tidak masuk scrutineering, kita hanya cek fisik kaki-kaki seperti tie rod, dan kita kasih peringatan jika ada yang mulai rusak atau sudah harus ganti," tutup Hasnil.
medcom.id, Sukabumi: Lebih dari 100 unit mobil offroad mengikuti event West Java Adventure Off Road (WJAOR) ke-XVI dengan rute Sukabumi-Pelabuhan Ratu Jawa Barat hari ini Kamis 14 Mei. Event yang menggandeng Dinas Pariwisata Jawa Barat tersebut diselenggarakan mulai pagi tadi, 14 Mei hingga 17 Mei.
Sebelum memulai acara, panitia melakukan scrutineering untuk memeriksa kelengkapan kendaraan peserta. "Mulai dari kelengkapan recovery seperti winch, strap, double line sampai sarung tangan, helm dan kotak P3K," beber Hasnil Faisal, salah satu panitia event.
Scrutineering ini juga akan menentukan peserta akan masuk kategori A, B atau L. "Dilihat secara kelengkapan mobil, spesifikasi mobil sampai pengalaman atau jam terbang pengemudi dan co-driver," sambungnya.
Ketika melihat proses scrutineering pada satu hari sebelum event, 13 Mei, mobil peserta sampai diangkat dengan menggunakan winch dan ditahan pada posisi ban depan menggantung dan membelok-belokkan kemudi.
"Untuk mengetes fungsi dari winch juga. Nah kalau belok-belokin setir itu tidak masuk scrutineering, kita hanya cek fisik kaki-kaki seperti tie rod, dan kita kasih peringatan jika ada yang mulai rusak atau sudah harus ganti," tutup Hasnil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
