Shell Lubcricants memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids).
Shell Lubcricants memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids).

Tak Hanya untuk Mesin Kendaraan, Shell Punya Pelumas untuk Komputer

Adri Prima • 22 November 2023 07:29
Jakarta: Populer sebagai brand pelumas premium untuk mesin kendaraan, Shell Lubcricants memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk menjaga komponen komputer tetap dingin dengan cara yang lebih efisien. 
 
Cairan pendingin imersi ini diluncurkan di Indonesia dengan tujuan mengurangi konsumsi energi, air, dan emisi karbon dioksida untuk bisnis pusat data (data center) yang sedang mengalami pertumbuhan.
 
"Produk immersion cooling fluids merupakan solusi energi terintegrasi Shell Lubricants untuk mendukung server data dan komponen teknologi informasi (TI) dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan keberlanjutan," kata Vice President Marketing Lubricants PT Shell Indonesia, Arie Satyanggoro dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, cairan ini terbuat dari gas alam menggunakan proses gas-to-liquid (GTL), produk ini telah dikembangkan selama lebih dari 40 tahun dan ditujukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi industri sektor pusat data terkait permintaan akses informasi yang lebih cepat dengan cloud computing, media streaming, dan pertumbuhan AI (artificial intelligence).
 
Immersion cooling fluids digunakan bersamaan dengan immersion tank, misalnya yang disediakan oleh Gigabyte Technology untuk Indonesia, dapat meningkatkan efisiensi energi dan penghematan biaya operasional.
 
Baca juga: Ducati Dapatkan Dukungan Teknis dari Shell Di MotoGP Mandalika

Dibandingkan dengan metode pendinginan konvensional, teknologi immersion cooling dapat meningkatkan performa dari central processing unit (CPU) hingga 40 persen dan mengurangi konsumsi listrik hingga 48 persen sehingga dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah.
 
Peluncuran teknologi immersion cooling fluids Shell dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor. Pihak Kementerian menyambut baik kehadiran immersion cooling fluids karena bisa berkontribusi mengurangi emisi karbon.
 
"Sejalan dengan Undang-Undang nomor 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement, pemerintah telah berusaha mengurangi emisi karbon dengan berbagai regulasi, salah satunya SKKNI (Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) bidang pusat data terkait pengelolaan pusat data melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 45 tahun 2015 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi Dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Jasa Informasi Bidang Pengelolaan Pusat Data,” kata Afriansyah Noor.
 
Industri pusat data telah menjadi salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan dalam permintaan pusat data, baik dari segi volume maupun kualitas layanan. 
 
"Hadirnya teknologi immersed cooling fluids di Indonesia ini akan mendukung industri teknologi yang terus berkembang seperti untuk pusat data yang merupakan fasilitas berintensitas energi," tutup Arie Satyanggoro.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan