Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) alias mobil listrik untuk kendaraan operasionalnya. Penggunaan mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko), Deputi, dan sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.
Menko Marves, Luhut B Pandjaitan, menyebutkan penggunaan mobil listrik di lingkungan Kemenko Marves merupakan bentuk implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. “Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Luhut.
Luhut menyampaikan dalam 2 tahun terakhir telah terjadi peningkatan investasi dan produksi KBLBB yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya. “Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan KBLBB itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” lanjut Luhut.
Kinto Departement Head, Abram Wawi Putra, menyebutkan sudah mempersiapkan Toyota bZ4X yang akan menjadi kendaraan operasional dari Kemenko Marves. Mobil yang digunakan oleh jajaran Kemenko Marves ini merupakan hasil skema Kinto alias berlangganan mobil Toyota di Indonesia.
"Kinto One Indonesia selaku layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia akan mendukung penggunaan mobil Toyota bZ4X untuk kendaraan operasional sejumlah 7 unit,” ujar Abram.
Marketing and Sales Director Toyota Astra Financial Services, Budi Setiawan, menambahkan sistem berlangganan ini sudah dipersiapkan untuk mendukung program transisi energi berkelanjutan menuju penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dia berharap dengan kerja sama dengan Kemenko Marves bisa menjadi contoh bagi instansi atau masyarakat lainnya.
"Pada kesempatan ini bZ4X yang akan dipakai sebagai kendaraan operasional Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, semoga ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia," ujar Budi.
Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) alias mobil listrik untuk kendaraan operasionalnya. Penggunaan mobil listrik ini akan dilakukan secara bertahap dan akan digunakan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko), Deputi, dan sebagai kendaraan operasional masing-masing unit kerja Kemenko Marves.
Menko Marves, Luhut B Pandjaitan, menyebutkan penggunaan mobil listrik di lingkungan Kemenko Marves merupakan bentuk implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022. “Ini merupakan langkah nyata bahwa Pemerintah sangat serius mendorong implementasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Luhut.
Luhut menyampaikan dalam 2 tahun terakhir telah terjadi peningkatan investasi dan produksi KBLBB yang cukup signifikan, baik roda dua, roda empat atau lebih, beserta industri penunjang lainnya. “Investasi dan produksi ini tentunya harus dibarengi dengan aspek peningkatan penggunaan KBLBB itu sendiri, yang akan mendorong tumbuh dan berkembangnya ekosistem serta industri KBLBB yang tangguh di dalam negeri,” lanjut Luhut.
Kinto Departement Head, Abram Wawi Putra, menyebutkan sudah mempersiapkan Toyota bZ4X yang akan menjadi kendaraan operasional dari Kemenko Marves. Mobil yang digunakan oleh jajaran Kemenko Marves ini merupakan hasil skema Kinto alias berlangganan mobil Toyota di Indonesia.
"Kinto One Indonesia selaku layanan berlangganan mobil Toyota di Indonesia akan mendukung penggunaan mobil Toyota bZ4X untuk kendaraan operasional sejumlah 7 unit,” ujar Abram.
Marketing and Sales Director Toyota Astra Financial Services, Budi Setiawan, menambahkan sistem berlangganan ini sudah dipersiapkan untuk mendukung program transisi energi berkelanjutan menuju penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dia berharap dengan kerja sama dengan Kemenko Marves bisa menjadi contoh bagi instansi atau masyarakat lainnya.
"Pada kesempatan ini bZ4X yang akan dipakai sebagai kendaraan operasional Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, semoga ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri dan ekosistem kendaraan berbasis listrik di Indonesia," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)