CEO Casion, Kevin Pudjiadi, menjelaskan untuk sekarang ini sebaran SPKLU milik mereka masih di sekitaran Kawasan Jabodetabek. Namun hingga akhir tahun ini mereka target bisa memiliki ratusan SPKLU di Jakarta dan sekitarnya.
"Kita (target) 200-300 unit di akhir 2023, 1.000 unit di akhir 2024, dan 5.000 unit di akhir 2025. Mulai tersebar di seluruh Indonesia mulai 2024," ujar Kevin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini mereka baru saja membangun SPKLU terbarunya di Cilandak Town Square (Citos) dan Talavera Office Park yang berlokasi di Jakarta Selatan. Mereka kemudian menggandeng ABB sebagai penyedia box charger.
Baca Juga:
Konsep IIMS Jakarta Dibawa Ke Surabaya, Ada Konser Musik
"Casion bersama ABB punya misi yang sama dalam menyediakan EV charging station dengan kualitas dan keamanan paling tinggi agar masyarakat juga merasa nyaman untuk mempunyai mobil listrik. Apalagi, kepemilikan kendaraan listrik di Indonesia sangat berkembang pesat," lanjut Kevin.
Operator SPKLU tersebut kini sudah memiliki di 30 titik lokasi dan menggunakan wallbox berukuran 22 kWh. Seluruhnya tersedia dengan nozzle berjenis type 2.
"EV charger kami yang terpasang di charging station Casion ini menggunakan tipe Terra Walbox AC, yang menawarkan tidak hanya kualitas keamanan bagi pengguna dan operator, namun juga proses instalasi dan penggunaan yang mudah, serta sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat yang serba digital saat ini. Hal ini tentunya akan membantu dalam mengelola energi secara lebih efisien," ucap Head of E-mobility ABB Electrification, Reza Andy, melalui keterangan resminya.
Kevin menyebut semua pemilik mobil listrik bisa memanfaatkan charging station mereka tanpa dipungut biaya alias gratis sekarang ini. "Setelah kita kenakan biaya (nanti apabila sudah berlaku), itu Rp15 ribu per 15 menit."