Mercedes-Benz telah resmi membuka pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik pertama di Eropa yang menggunakan teknologi mekanis-hidrometalurgi Mercedes-Benz
Mercedes-Benz telah resmi membuka pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik pertama di Eropa yang menggunakan teknologi mekanis-hidrometalurgi Mercedes-Benz

Mercedes-Benz Kini Bisa Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

Ekawan Raharja • 23 Oktober 2024 16:42
Kuppenheim: Mercedes-Benz telah resmi membuka pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik pertama di Eropa yang menggunakan teknologi mekanis-hidrometalurgi. Fasilitas yang berlokasi di Kuppenheim, Jerman bagian selatan ini menjadikan mereka sebagai pelopor dalam upaya mendaur ulang baterai secara berkelanjutan.
 
Chairman Mercedes-Benz Group AG, Ola Kallenius, menegaskan pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap ekosistem yang berkelanjutan. “Sebagai pionir dalam bidang teknik otomotif, pabrik daur ulang baterai mekanis-hidrometalurgi terintegrasi pertama di Eropa menandai tonggak penting dalam meningkatkan keberlanjutan bahan mentah,” ungkap Kallenius dalam keterangan resminya.
 
Rival BMW dan Audi tersebut menargetkan tingkat pendauran lebih dari 96 persen melalui pabrik ini. Bahan mentah berharga seperti litium, nikel, dan kobalt akan didaur ulang dan digunakan kembali dalam produksi baterai baru untuk kendaraan listrik di masa depan.

Dengan kapasitas tahunan sebesar 2.500 ton, pabrik ini diharapkan mampu menghasilkan bahan yang cukup untuk memproduksi lebih dari 50.000 modul baterai, yang akan digunakan pada kendaraan listrik di masa mendatang.
 
Baca Juga:
Dua Pilihan Skema Home Charging untuk Konsumen Mobil Listrik

 
Berbeda dengan pabrik pirometalurgi yang umumnya digunakan di Eropa, proses hidrometalurgi di pabrik ini lebih efisien dalam hal konsumsi energi dan menghasilkan lebih sedikit limbah material. Dengan suhu proses yang lebih rendah, hanya 80 derajat Celsius, konsumsi energi jauh berkurang.
 
Tidak hanya berfokus pada efisiensi energi, pabrik daur ulang baterai ini juga beroperasi secara netral karbon. Seluruh operasi pabrik disuplai oleh listrik ramah lingkungan.
 
Atap bangunan seluas 6.800 meter persegi dilengkapi dengan sistem fotovoltaik yang memiliki kapasitas puncak lebih dari 350 kilowatt, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap penggunaan energi terbarukan.
 
Mercedes-Benz telah menginvestasikan puluhan juta euro dalam pembangunan pabrik ini, menciptakan nilai ekonomi signifikan di Jerman. Pabrik ini juga merupakan hasil kemitraan dengan Primobius, sebuah perusahaan patungan yang melibatkan pabrik Jerman dan SMS Group, bersama pengembang teknologi Australia, Neometals.
 
Pabrik ini juga didukung oleh dana dari Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim, sebagai bagian dari proyek penelitian yang melibatkan tiga universitas di Jerman. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengkaji seluruh proses rantai daur ulang, mulai dari logistik hingga reintegrasi material.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan