Jerman: Rivalitas BMW Group dan Daimler dengan induk perusahaan Mercedes-Benz itu memang sudah lama terjadi. Namun belakangan ini, rivalitas tersebut akan dikesampingkan dan mereka akan bekerja sama untuk menghadirkan mobilitas lebih baik untuk dunia.
Setelah mendapatkan persetujuan otoritas antitrust, BMW dan Daimler Group akan membuat sebuah perusahaan yang bergerak dibidang mobilitas. Nantinya perusahaan ini akan dimiliki oleh dua raksasa otomotif asal Jerman tersebut.
Menurut Carscoops, fokus perusahaan ini akan lebih kepada mobilitas personal di lingkungan terkait berbagai mobil, ride hailing, parkir, pengecasan listrik, hingga multimodality. Nantinya jika perusahaan ini sudah berjalan, masyarakat bisa mengaksesnya melalui berbagai platform digital yang sudah dipersiapkan seperti berbagi mobil dengan Car2Go dan DriveNow, RideHailing dengan aplikasi MyTaxi, Clever Taxi and Beat, solusi parkir melalui ParkNow dan Parkmobile Group, atau urusan pengecasan mobil melalui aplikasi ChargeNow dan Digital Charging Solutions.
Rencananya transaksi kedua raksasa otomotif ini akan berlangsung pada 31 Januari 2019. Sedangkan perusahaan mobilitas tersebut akan mulai bergerak pada kuartal pertama 2020.
Solusi mobilitas kini menjadi kebutuhan masyarakat dunia seperti berbagai mobil, rental sepeda, taksi, dan transportasi umum sudah menjadi kebutuhan masyarakat urban. Bahkan untuk flatform Car2Go dan DriveNnoew sudah mengoperasikan 20 ribu mobil di 30 kota di seluruh dunia, dengan tujuan mengurangi jumlah mobil di area urban.
Kemudian untuk layanan ride hailing, BMW dan Daimler berkeinginan untuk mengurangi kemacetan dengan cara berbagai taksi melalui sejumlah aplikasi seperti MyTaxi, Chauffeur Prive, Clever Taxi and Beat. Sekarang ini layanan tersebut sudah berjalan di Eropa, dan baru-baru ini juga di Amerika Selatan.
Jerman: Rivalitas BMW Group dan Daimler dengan induk perusahaan Mercedes-Benz itu memang sudah lama terjadi. Namun belakangan ini, rivalitas tersebut akan dikesampingkan dan mereka akan bekerja sama untuk menghadirkan mobilitas lebih baik untuk dunia.
Setelah mendapatkan persetujuan otoritas antitrust, BMW dan Daimler Group akan membuat sebuah perusahaan yang bergerak dibidang mobilitas. Nantinya perusahaan ini akan dimiliki oleh dua raksasa otomotif asal Jerman tersebut.
Menurut
Carscoops, fokus perusahaan ini akan lebih kepada mobilitas personal di lingkungan terkait berbagai mobil, ride hailing, parkir, pengecasan listrik, hingga multimodality. Nantinya jika perusahaan ini sudah berjalan, masyarakat bisa mengaksesnya melalui berbagai platform digital yang sudah dipersiapkan seperti berbagi mobil dengan Car2Go dan DriveNow, RideHailing dengan aplikasi MyTaxi, Clever Taxi and Beat, solusi parkir melalui ParkNow dan Parkmobile Group, atau urusan pengecasan mobil melalui aplikasi ChargeNow dan Digital Charging Solutions.
Rencananya transaksi kedua raksasa otomotif ini akan berlangsung pada 31 Januari 2019. Sedangkan perusahaan mobilitas tersebut akan mulai bergerak pada kuartal pertama 2020.
Solusi mobilitas kini menjadi kebutuhan masyarakat dunia seperti berbagai mobil, rental sepeda, taksi, dan transportasi umum sudah menjadi kebutuhan masyarakat urban. Bahkan untuk flatform Car2Go dan DriveNnoew sudah mengoperasikan 20 ribu mobil di 30 kota di seluruh dunia, dengan tujuan mengurangi jumlah mobil di area urban.
Kemudian untuk layanan ride hailing, BMW dan Daimler berkeinginan untuk mengurangi kemacetan dengan cara berbagai taksi melalui sejumlah aplikasi seperti MyTaxi, Chauffeur Prive, Clever Taxi and Beat. Sekarang ini layanan tersebut sudah berjalan di Eropa, dan baru-baru ini juga di Amerika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)