Jakarta: Komunitas otomotif nasional sepertinya tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu yang berat soal perbedaan pilihan politik. Hal ini dibuktikan para pengguna Pajero Sport yang tergabung dalam Pajero Sport Family (PSF) kian yang eksis dalam beroganisasi.
Mereka bahkan tak canggung untuk merangkai kebersamaan komunitas otomotif lain, seperti Indonesia Automotive Society (IAS) pada 1 Maret di BE-EM Cafe Pondok Kelapa Jakarta Timur. Kopi darat (kopdar) kali ini dihadiri oleh bidang HuMas dan Dokumentasi yaitu Wanns dan Yusuf sebagai perwakilan dari pengurus pusat PSF.
Dalam agenda kopi darat ini adanya sebuah pembahasan tentang musyawarah daerah, persiapan deklarasi dan juga memperkuat silaturahmi antar komunitas otomotif khususnya di Jakarta. Ini penting untuk membuat komunitas otomotif tetap solid dan tidak saling menjatuhkan.
Sekretaris Jendral IAS, Andrew, merasa bangga lantaran kegiatan ini sisambut positif oleh banyak komunitas otomotif di tanah air. Setidaknya mengawali dari hal-hal kecil seperti ini, menjadi bagian penting untuk membuat komunitas otomotif tetap kompak.
"Kegiatan ini diikuti puluhan komunitas yaitu PSF, PI One, HDI, AOCI, CALSIC, AXFC, BAC, AXCI, XMAN, BCI, CSI, C3i, IMEC, WCC, Xrules, SVECI, HJCI, CTI, UCCI, CCI dan GRAVINCI dengan perwakilannya masing-masing dengan penuh antusias. Mereka berdiskusi dan saling tukar pikiran soal beragam hal," ujar Andrew.
Mereka juga menyerukan keselamatan berkendara dan saling berbagi dengan sesama pengguna jalan sebagai komitmen yang digaungkan oleh asosiasi komunitas ini. Lantaran semakin berkambangnya produk otomotif maka jumlah pengguna akan semakin bertambah dan diperlukan tingkat kewaspadaan yang lebih saat berkendara khusunya penggunaan gadget diminimalisir saat di jalan.
"Tak ayal, banyak anggota mereka yang ingin pertemuan agar lintas komunitas didalam IAS terus terjalin dan semakin solid. Mengingat silaturrahmi juga konon memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki," pungkas Yusuf.
Beberapa komunitas otomotif nasional, memang biasa melakukan kopdar lintas komunitas atau klub, terutama di wilayah tertentu untuk meredam isu-isu arogansi antar pengguna kendaraan di jalan raya. Bahkan bukan hanya komunitas mobil saja, komunitas otomotif roda dua di berbagai daerah juga melakukan hal tersebut.
Jakarta: Komunitas otomotif nasional sepertinya tidak terpengaruh dengan adanya isu-isu yang berat soal perbedaan pilihan politik. Hal ini dibuktikan para pengguna Pajero Sport yang tergabung dalam Pajero Sport Family (PSF) kian yang eksis dalam beroganisasi.
Mereka bahkan tak canggung untuk merangkai kebersamaan komunitas otomotif lain, seperti Indonesia Automotive Society (IAS) pada 1 Maret di BE-EM Cafe Pondok Kelapa Jakarta Timur. Kopi darat (kopdar) kali ini dihadiri oleh bidang HuMas dan Dokumentasi yaitu Wanns dan Yusuf sebagai perwakilan dari pengurus pusat PSF.
Dalam agenda kopi darat ini adanya sebuah pembahasan tentang musyawarah daerah, persiapan deklarasi dan juga memperkuat silaturahmi antar komunitas otomotif khususnya di Jakarta. Ini penting untuk membuat komunitas otomotif tetap solid dan tidak saling menjatuhkan.
Sekretaris Jendral IAS, Andrew, merasa bangga lantaran kegiatan ini sisambut positif oleh banyak komunitas otomotif di tanah air. Setidaknya mengawali dari hal-hal kecil seperti ini, menjadi bagian penting untuk membuat komunitas otomotif tetap kompak.
"Kegiatan ini diikuti puluhan komunitas yaitu PSF, PI One, HDI, AOCI, CALSIC, AXFC, BAC, AXCI, XMAN, BCI, CSI, C3i, IMEC, WCC, Xrules, SVECI, HJCI, CTI, UCCI, CCI dan GRAVINCI dengan perwakilannya masing-masing dengan penuh antusias. Mereka berdiskusi dan saling tukar pikiran soal beragam hal," ujar Andrew.
Mereka juga menyerukan keselamatan berkendara dan saling berbagi dengan sesama pengguna jalan sebagai komitmen yang digaungkan oleh asosiasi komunitas ini. Lantaran semakin berkambangnya produk otomotif maka jumlah pengguna akan semakin bertambah dan diperlukan tingkat kewaspadaan yang lebih saat berkendara khusunya penggunaan gadget diminimalisir saat di jalan.
"Tak ayal, banyak anggota mereka yang ingin pertemuan agar lintas komunitas didalam IAS terus terjalin dan semakin solid. Mengingat silaturrahmi juga konon memperpanjang usia dan memperbanyak rezeki," pungkas Yusuf.
Beberapa komunitas otomotif nasional, memang biasa melakukan kopdar lintas komunitas atau klub, terutama di wilayah tertentu untuk meredam isu-isu arogansi antar pengguna kendaraan di jalan raya. Bahkan bukan hanya komunitas mobil saja, komunitas otomotif roda dua di berbagai daerah juga melakukan hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
