Las Vegas: Di beberapa film dengan setting masa depan, ada beberapa adegan mengendarai mobil dengan teknologi virtual realitas. Teknologi ini kini coba diterapkan oleh BMW untuk mobilnya di masa depan.
Pabrikan asal Jerman ini rencananya akan menampilkan teknologi masa depan tersebut bersamaan dengan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 8-11 Januari 2019. Pengunjung di sana bisa merasakan mengemudikan mobil cukup dengan google virtual realitas di BMW Vision iNext yang sudah dilengkapi dengan BMW Intelligent Personal Assistant.
Teknologi ini diakui oleh BMW sebagai kunci mereka di masa depan. Mengingat dengan kehadiran rival Mercedes-Benz dan Audi ini untuk menunjukan kapabilitas inovasi di desain, otonom, konektivitas, mobil listrik, dan pelayanan.
Pemasangan virtual realitas ini akan di komunikasikan dengan tata cara mengemudi otonom, bebas emisi, dan terkoneksi dengan BMW Vision iNext. Sehingga nantinya selama mengemudi, pengemudi bisa membayangkan bagaimana konsep mengemudi di masa depan.
Ketika pengemudi memulai mengemudi melalui virtual realitas, fiturĀ BMW Intelligent Personal Assistant akan memberikan agenda sepanjang hari dan rencana perjalanan. Melalui google danĀ spasial khusus, pengunjung akan diajak masuk ke dunia virtual realitas. Mereka awalnya akan diajak untuk mengemudikan, dan akhir akan diambil alih oleh sistem otonom.
Teknologi ini memang terkesan sangat canggih dan tidak lazim di masa sekarang ini. Cuma siapa tahu di masa depan, BMW akan mengaplikasikan teknologi virtual realitasnya di beberapa model.
Las Vegas: Di beberapa film dengan
setting masa depan, ada beberapa adegan mengendarai mobil dengan teknologi virtual realitas. Teknologi ini kini coba diterapkan oleh BMW untuk mobilnya di masa depan.
Pabrikan asal Jerman ini rencananya akan menampilkan teknologi masa depan tersebut bersamaan dengan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 8-11 Januari 2019. Pengunjung di sana bisa merasakan mengemudikan mobil cukup dengan google virtual realitas di BMW Vision iNext yang sudah dilengkapi dengan BMW Intelligent Personal Assistant.
Teknologi ini diakui oleh BMW sebagai kunci mereka di masa depan. Mengingat dengan kehadiran rival Mercedes-Benz dan Audi ini untuk menunjukan kapabilitas inovasi di desain, otonom, konektivitas, mobil listrik, dan pelayanan.
Pemasangan virtual realitas ini akan di komunikasikan dengan tata cara mengemudi otonom, bebas emisi, dan terkoneksi dengan BMW Vision iNext. Sehingga nantinya selama mengemudi, pengemudi bisa membayangkan bagaimana konsep mengemudi di masa depan.
Ketika pengemudi memulai mengemudi melalui virtual realitas, fitur BMW Intelligent Personal Assistant akan memberikan agenda sepanjang hari dan rencana perjalanan. Melalui google dan spasial khusus, pengunjung akan diajak masuk ke dunia virtual realitas. Mereka awalnya akan diajak untuk mengemudikan, dan akhir akan diambil alih oleh sistem otonom.
Teknologi ini memang terkesan sangat canggih dan tidak lazim di masa sekarang ini. Cuma siapa tahu di masa depan, BMW akan mengaplikasikan teknologi virtual realitasnya di beberapa model.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)