Jakarta: Berbagai merek yang ada di Indonesia menghadirkan beragam model mobil untuk mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen di Indonesia. Cuma langkah berbeda dilakukan oleh DFSK dengan tetap mempertahankan segmen SUV tulang punggung penjualannya.
PR & Digital Manager DFSK, Arviane D B, menjelaskan kehadiran DFSK sejak awal memang berkonsentrasi utnuk pasar SUV di Indonesia. Sehingga di 2019 ini merek mobil asal Tiongkok ini tetap bertahan dengan model SUV, dan akan mengeluarkan produk baru dengan model SUV.
"Di luar negeri pun DFSK dikenal sebagai spesialis SUV. Sehingga itu yang menjadi stratagi kita di Indonesia," ujar wanita yang akrab di sapa Ane Rabu (13/2/201) di The Hook Jakarta.
Ketika disinggung dengan kehadiran Wuling Almaz, strategi mereka sejak awal tidak mengalami perubahan. Tidak serta merta Wuling meluncurkan Almaz, kemudian DFSK pun kembali mempersiapkan SUV baru untuk pasar di Indonesia.
"Semua sudah direncanakan sejak awal. Tidak ada perubahan," jawabnya santai.
Marketing General Manager of Sales Center PT. Sokonindo Automobile, Permata Islam, juga menambahkan ceruk SUV di Indonesia ini menarik. Pasarnya juga tidak kecil, dan terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
"Kalau kita lihat segmen SUV di Indonesia ini terus bertumbuh dari waktu ke waktu, salah satu segmen yang terus berkembang. Kita yakin dengan segmen SUV," sambungnya dikesempatan yang sama.
Dia juga menilai, mobil SUV memiliki karateristik yang cukup berbeda di mata masyarakat Indonesia. SUV, menurut Artha, menjadi sebuah simbol naik kelas dan kesuksesan karena desainnya yang gagah, kenyamanannya, hingga fitur yang ditawarkan.
Saat ini DFSK sejatinya hanya memiliki dua lini produk di Indonesia, Supercab di segmen kendaraan komersial ringan dan DFSK Glory 580 di segmen kendaraan penumpang. Bahkan dengan sejumlah bocoran yang beredar di dunia maya, DFSK akan kembali menambah sebuah SUV sebagai lini produk di segmen kendaraan penumpang.
Berbeda dengan Wuling Motors yang awal masuk ke Indonesia masuk melalui ceruk MPV. Di saat itu mereka memperkenalkan Wuling Confero yang bermain di kelas LMPV melawan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta berlanjut ke Wuling Cortez yang masih di segmen medium MPV melawan Toyota Kijang Innova.
Jakarta: Berbagai merek yang ada di Indonesia menghadirkan beragam model mobil untuk mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen di Indonesia. Cuma langkah berbeda dilakukan oleh DFSK dengan tetap mempertahankan segmen SUV tulang punggung penjualannya.
PR & Digital Manager DFSK, Arviane D B, menjelaskan kehadiran DFSK sejak awal memang berkonsentrasi utnuk pasar SUV di Indonesia. Sehingga di 2019 ini merek mobil asal Tiongkok ini tetap bertahan dengan model SUV, dan akan mengeluarkan produk baru dengan model SUV.
"Di luar negeri pun DFSK dikenal sebagai spesialis SUV. Sehingga itu yang menjadi stratagi kita di Indonesia," ujar wanita yang akrab di sapa Ane Rabu (13/2/201) di The Hook Jakarta.
Ketika disinggung dengan kehadiran Wuling Almaz, strategi mereka sejak awal tidak mengalami perubahan. Tidak serta merta Wuling meluncurkan Almaz, kemudian DFSK pun kembali mempersiapkan SUV baru untuk pasar di Indonesia.
"Semua sudah direncanakan sejak awal. Tidak ada perubahan," jawabnya santai.
Marketing General Manager of Sales Center PT. Sokonindo Automobile, Permata Islam, juga menambahkan ceruk SUV di Indonesia ini menarik. Pasarnya juga tidak kecil, dan terus bertumbuh dari waktu ke waktu.
"Kalau kita lihat segmen SUV di Indonesia ini terus bertumbuh dari waktu ke waktu, salah satu segmen yang terus berkembang. Kita yakin dengan segmen SUV," sambungnya dikesempatan yang sama.
Dia juga menilai, mobil SUV memiliki karateristik yang cukup berbeda di mata masyarakat Indonesia. SUV, menurut Artha, menjadi sebuah simbol naik kelas dan kesuksesan karena desainnya yang gagah, kenyamanannya, hingga fitur yang ditawarkan.
Saat ini DFSK sejatinya hanya memiliki dua lini produk di Indonesia, Supercab di segmen kendaraan komersial ringan dan DFSK Glory 580 di segmen kendaraan penumpang. Bahkan dengan sejumlah bocoran yang beredar di dunia maya, DFSK akan kembali menambah sebuah SUV sebagai lini produk di segmen kendaraan penumpang.
Berbeda dengan Wuling Motors yang awal masuk ke Indonesia masuk melalui ceruk MPV. Di saat itu mereka memperkenalkan Wuling Confero yang bermain di kelas LMPV melawan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, serta berlanjut ke Wuling Cortez yang masih di segmen medium MPV melawan Toyota Kijang Innova.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)