Berdasarkan angkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, kini sedang didaftarkan nama Stargazer X dengan nomor permohonan DID2023008853. Dalam keterangannya, nama ini tercatat diperuntukan untuk bus bermotor, kendaraan elektrik, mobil, mobil sport, truk, van.
Sedangkan untuk pemilik nama ini tercatat atas Hyundai Motor Company dengan kode kewarganegaraan KR.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu berdasarkan laman resmi Samsat PKB Jakarta tertera 2 kode KS X. Lebih detailnya KS X GLS 4X2 AT dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp205 juta dan KS X Top 4X2 AT dengan NJKB Rp219 juta.
Tapi perlu diingat bahwasanya angka itu bukanlah harga retail on the road (OTR). Nantinya NJKB ini akan ketambahan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan pajak pertambahan nilai, dan biaya lainnya yang hasilnya pun menjadi harga jual OTR.
Apakah kira-kira Stargazer akan diubah menjadi mobil SUV? Cara ini juga sudah dilakukan oleh sejumlah merek, salah satunya adalah Mitsubishi Xpander dan kemudian melahirkan Mitsubishi Xpander Cross.
Selain itu, segmen LSUV juga sudah cukup ramai dengan sejumlah pemain. Sebut saja ada Suzuki XL7, Honda BR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Xpander Cross juga.
Pada akhir Agustus 2022, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengakui sedang memenuhi kebutuhan di segmen MPV dan SUV di mana keduanya ada kategori terlaris di Indonesia. Kemudian jika berkaca kepada kompetitornya yang mengembangkan mobil-mobil LSUV berdasarkan LMPV, Makmur juga tidak menampik peluang tersebut.
"Jadi kita tunggu info teman-teman, apakah memang perlu (bermain di) segmen itu. Kalau info teman-teman memang perlu, (akan) dipertimbangkan, kita lakukan survei," kata Makmur di Kota Batu Jawa Timur.
"Kita dari sisi pabrikan, R&D juga sudah siap. Kalau memang diperlukan tolong kasih kami masukan kami akan pelajari. Tunggu tanggal mainnya," lanjut Makmur.