Mobil terbang AIR ONE. AIR EV
Mobil terbang AIR ONE. AIR EV

Mobil Terbang

Israel Targetkan Mobil Terbang Akhir 2024, Bye-Bye Macet

Ekawan Raharja • 29 Maret 2023 18:03
Tel Aviv: Konsep mobil terbang sudah dicetuskan sejumlah start-up dan kini terus dikembangkan agar laik terbang. Sebuah start-up asal Israel bahkan menjanjikan akan menghadirkan mobil terbang pada akhir tahun depan.
 
AIR EV akan meluncurkan mobil terbang berbasis listrik/Battery-Operated Electric Vertical Takeoff and Landing (eVTOL) yang dinamakan AIR ONE. Rencananya produk mereka ini akan diluncurkan tahun depan. “Saya rasa kami adalah salah satu atau mungkin perusahaan mobil terbang pertama di pasaran,” ucap CTO dan Co-Founder AIREV, Chen Rosen, diberitakan oleh timesofisrael.com.
 
Mereka merancang mobil terbang ini agar mudah dikendalikan dan tidak membutuhkan lisensi pilot. Bahkan dengan waktu pelatihan 15-30 jam saja, seseorang sudah bisa mengendalikan AIR ONE. Secara dimensi, AIR ONE sekitar 7620 mm kali 2438 mm. Bagian sayapnya pun dapat dilipat sehingga tetap mudah  parkir.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sumber tenaga yang dibutuhkan oleh mobil tersebut ini disuplai dari baterai. Kemudian performa AIR ONE dapat meluncur hingga 249 km/jam di ketinggian 1.200 kaki dengan jarak tempuh maksimal 160 km dalam sekali pengisian daya. 
 
Baca Juga:
Touring Motor Sejauh 1.000 Km di Thailand, Begini Sensasinya

 
Sudah ratusan orang udah berpartisipasi dengan mendaftarkan diri untuk bergabung dengan projek revolusi mobilitas udara ini. Kehadiran eVTOL diharapkan dapat memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi pengendara.
 
Selain, memberikan sensasi baru dalam berkendara, eVTOL juga dapat menjadi solusi dari polusi lingkungan yang disebabkan oleh transportasi perkotaan. Kabarnya, AIR ONE telah mendapat lebih dari 300 unit pesanan.
 
Harganya Masih Tinggi
Sebagai sebuah teknologi baru, harga yang ditawarkan untuk 1 unit AIR ONE tergolong tinggi. Bahkan harganya tersebut setara dengan 1 unit mobil premium.
 
“Kami menjual pesawat dengan harga dasar 150.000 dolar (Rp 2,2 miliar). Mungkin akan mendekati $200.000 (Rp 3 Miliar) pada saat kami meluncurkan,” ungkap CEO dan Co-Founder AIR EV, Rani Plaut.
 
Rani menjelaskan perusahaan menargetkan AIR ONE untuk rilis pada akhir 2024 atau awal 2025. Dia juga telah memperkirakan potensi keuntungan produk ini akan mencapai miliaran Dolar.
 
(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif