Jakarta: Fitur perintah suara berbahasa Indonesia saat ini baru tersedia di Wuling Indonesian Command (WIND) untuk pabrikan berlogo 5 berlian. Hyundai tampaknya tidak ingin kalah dengan menghadirkan fitur perintah suara berbahasa Indonesia, dan mulai melakukan riset bersama Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kami terus berupaya menghadirkan pengalaman berkendara terbaik bagi konsumen. Lewat kerja sama dengan ITB, kami berharap dapat berkembang bersama Indonesia untuk melakukan penelitian dalam menghadirkan solusi paling cerdas dan tepat bagi konsumen Tanah Air,” ujar President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Bong Kyu Lee, melalui keterangan tertulisnya.
MoU yang ditandatangani pada Jumat (16-6-2023) menyepakati kerjasama HMMI dan ITB ke depannya akan berjalan secara berkelanjutan. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah melaksanakan penelitian-penelitian untuk mengembangkan teknologi dan mewujudkan pengalaman berkendara terbaik untuk masyarakat Indonesia.
Aktivitas riset ini akan berlangsung selama 3 tahun, dan dimulai dari pengenalan suara untuk Bahasa Indonesia antara HMMI R&D dan ITB. Tujuan riset ini adalah pengembangan fitur yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan berkendara, penyampaian informasi yang cepat dan akurat, dan berkendara yang menyenangkan. Hal ini akan sangat membantu ketika tangan dan mata harus fokus dalam posisi berkendara karena fungsi kendaraan dapat bekerja dalam satu perintah suara.
Baca Juga:
Seri Pembuka BlackAuto Battle 2023, Bertarung di Kelas Culture dan Fashionable
Riset akan berjalan untuk mengumpulkan beragam data penunjang fitur perintah suara. Tak kurang dari 2.000 responden akan dilibatkan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan beragam perintah.
“Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi sarana transfer of knowledge yang akan membawa kedua belah pihak semakin maju ke depannya, khususnya di bidang teknologi yang akan memberikan manfaat bagi Indonesia,” tutup Lee Bong Kyu.
"Dengan semangat kolaborasi, kami berharap akan terwujud kerjasama yang baik untuk melakukan pengembangan-pengembangan inovasi dan teknologi pada masa-masa yang akan datang dan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya dalam bidang teknologi suara ucap," jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Joko Sarwono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di