California: Mercedes-Benz EQ Silver Arrow concept telah melakukan debutnya di Pebble Beach Concours d'Elegance 2018 di Monterey, California, Amerika Serikat, pekan lalu. Konsep mobil listrik asal Jerman itu terinspirasi oleh Mercedes-Benz W125 Rekordwagen 1938, yang memecahkan rekor kecepatan dengan mesin V12 5.5 liter twin-supercharged bertenaga 725 daya kuda.
Meski bermodalkan tenaga listrik murni, EQ Silver Arrow didesain sebagai mobil berperforma tinggi, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 738 daya kuda. Sumber tenaga berasal dari baterai lithium ion 80 kWh memungkinkan jangkauan sekitar 250 mil (400 km).
"Silver Arrows menunjukan nilai sejarah bahwa Mercedes-Benz adalah pelopor dalam hal kecepatan lebih dari 80 tahun yang lalu," kata bos Desain Daimler, Gorden Wagener, seperti dikutip Autoguide.
Lebih lanjut Wagener mengatakan, desainnya bodi yang ramping juga disebut memberikan akselerasi dan kesenangan berkendara, serta mewujudkan kemewahan progresif, memberikan wawasan tentang masa depan desain Mercedes-Benz.
Ada beberapa aspek yang memperlihatkan teknologi canggih yang disematkan di EQ Silver, yaitu fitur dua layar tampilan pengemudi besar, yang dapat bisa menampilkan kondisi jalan di layar.
Fitur lainnya ada perangkat bunyi-suara/sound-generation device yang dapat mereplikasi suara mobil lain, termasuk mobil F1 Mercedes dan AMG V8. Seperti yang ada di model lain, EQ Silver Arrow memiliki mode/pengaturan Comfort, Sport dan Sport + drive. Menandakan bahwa mode drive juga tersedia pada kendaraan listrik masa depan.
California: Mercedes-Benz EQ Silver Arrow concept telah melakukan debutnya di Pebble Beach Concours d'Elegance 2018 di Monterey, California, Amerika Serikat, pekan lalu. Konsep mobil listrik asal Jerman itu terinspirasi oleh Mercedes-Benz W125 Rekordwagen 1938, yang memecahkan rekor kecepatan dengan mesin V12 5.5 liter
twin-supercharged bertenaga 725 daya kuda.
Meski bermodalkan tenaga listrik murni, EQ Silver Arrow didesain sebagai mobil berperforma tinggi, dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 738 daya kuda. Sumber tenaga berasal dari baterai
lithium ion 80 kWh memungkinkan jangkauan sekitar 250 mil (400 km).
"Silver Arrows menunjukan nilai sejarah bahwa Mercedes-Benz adalah pelopor dalam hal kecepatan lebih dari 80 tahun yang lalu," kata bos Desain Daimler, Gorden Wagener, seperti dikutip Autoguide.
Lebih lanjut Wagener mengatakan, desainnya bodi yang ramping juga disebut memberikan akselerasi dan kesenangan berkendara, serta mewujudkan kemewahan progresif, memberikan wawasan tentang masa depan desain Mercedes-Benz.
Ada beberapa aspek yang memperlihatkan teknologi canggih yang disematkan di EQ Silver, yaitu fitur dua layar tampilan pengemudi besar, yang dapat bisa menampilkan kondisi jalan di layar.
Fitur lainnya ada perangkat bunyi-suara/
sound-generation device yang dapat mereplikasi suara mobil lain, termasuk mobil F1 Mercedes dan AMG V8. Seperti yang ada di model lain, EQ Silver Arrow memiliki mode/pengaturan Comfort, Sport dan Sport + drive. Menandakan bahwa mode
drive juga tersedia pada kendaraan listrik masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)