Jakarta: Mobilitas tinggi kerap dimanfaatkan para pengemudi transportasi online untuk mendapatkan uang bensin tambahan, dari iklan yang melekat pada kendaraannya. Tentu Anda sudah tak asing dan kerap melihatnya di jalanan saat ini.
Kebanyakan memang pengemudi transportasi online, karena mobilitas yang tinggi. Tapi bukan berarti mobil pribadi tak bisa ikutan. Anda akan mendapatkan dana yang lumayan, untuk mengganti atau menambah uang bensin.
"Dana yang didapat Rp400 ribu sampai Rp1,3 juta-Rp1,4 juta. Misal kaca belakang saja itu Rp400 ribu, paling besar sampai Rp1,4 juta," kata Vinsensius Dimas Anantyo, Senior Public Relation Stickearn.
Jarak tempuh yang harus dilalui tiap bulannya cukup tinggi, minimal sampai 2.500 kilometer. Jika dirata-rata 26 hari kerja, maka setiap harinya kendaraan harus menempuh jarak 96 km, atau setidaknya 100 kilometer tiap harinya.
"Kontrak pemasangan iklan pun bersifat pendek, cuma sebulan. Untuk materi iklan kita semua yang siapkan, termasuk untuk iklan yang full body, itu kita semua yang siapkan," sambungnya beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu terkait regulasi mobil yang terpasang iklan, disebutkan hal itu tak melanggar selama hanya 75 persen bodi yang tertutup iklan. "Yang penting tidak sampai menutup seluruh bodi, dan warna asli mobil mash terlihat," pungkasnya.
Ada yang mau coba ikutan?
Jakarta: Mobilitas tinggi kerap dimanfaatkan para pengemudi transportasi online untuk mendapatkan uang bensin tambahan, dari iklan yang melekat pada kendaraannya. Tentu Anda sudah tak asing dan kerap melihatnya di jalanan saat ini.
Kebanyakan memang pengemudi transportasi online, karena mobilitas yang tinggi. Tapi bukan berarti mobil pribadi tak bisa ikutan. Anda akan mendapatkan dana yang lumayan, untuk mengganti atau menambah uang bensin.
"Dana yang didapat Rp400 ribu sampai Rp1,3 juta-Rp1,4 juta. Misal kaca belakang saja itu Rp400 ribu, paling besar sampai Rp1,4 juta," kata Vinsensius Dimas Anantyo, Senior Public Relation Stickearn.
.JPG)
Jarak tempuh yang harus dilalui tiap bulannya cukup tinggi, minimal sampai 2.500 kilometer. Jika dirata-rata 26 hari kerja, maka setiap harinya kendaraan harus menempuh jarak 96 km, atau setidaknya 100 kilometer tiap harinya.
"Kontrak pemasangan iklan pun bersifat pendek, cuma sebulan. Untuk materi iklan kita semua yang siapkan, termasuk untuk iklan yang full body, itu kita semua yang siapkan," sambungnya beberapa waktu lalu di Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu terkait regulasi mobil yang terpasang iklan, disebutkan hal itu tak melanggar selama hanya 75 persen bodi yang tertutup iklan. "Yang penting tidak sampai menutup seluruh bodi, dan warna asli mobil mash terlihat," pungkasnya.
Ada yang mau coba ikutan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)