Penjualan perusahaan mengalami kenaikann 62,3 persen secara year on year (YoY). Ini berarti penjualan di tahun 2022 hanya 1.863.494 unit kendaraan saja.
Segmen Kendaraan Listrik Berkontribusi Signifikan
Penjualan ini didukung oleh segmen mobil listrik murni (BEV) sejumlah 1.574.822 unit, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari tahun ke tahun sebesar 72,8 persen. Penjualan BEV berkontribusi hingga 52,3 persen dari total penjualan mobil penumpang, hal ini menunjukkan meningkatnya preferensi konsumen terhadap mobilitas listrik.Selain itu, mobil berteknologi plug-in hybrid (PHEV) juga menunjukkan pertumbuhan yang besar. Penjualan model PHEV pada tahun 2023 mencapai 1.438.084 unit kendaraan, mencerminkan peningkatan tahun ke tahun sebesar 52,0 persen.
Baca Juga: Suzuki Larang Toyota 'Caplok' Jimny & Swift |
Segmen kendaraan komersial juga berkontribusi cukup baik dengan menyumbang penjualan sebesar 11,511 unit pada tahun 2023. Kategori ini mencakup bus listrik, truk, dan kendaraan lainnya, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 88,2 persen.
Ekspor Meningkat
Penjualan di pasar luar Negeri juga mencapai 242.766 unit kendaraan. Angka ini mencerminkan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 334 persen, melampaui penjualan kumulatif perusahaan di luar negeri selama hampir dua dekade.Perlu diingat bahwa penjualan ini didukung oleh empat merek mobil yang berada di bawah BYD Group, yakni BYD, Denza (perusahaan patungan dengan Mercedes-Benz), FCB (berfokus pada performa off-road), dan YangWang (merek mewah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id