PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) selaku pengelola menyatakan bahwa kebijakan tarif ini diberlakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) No. 683/KPTS/M/2025 tanggal 22 Juli 2025.
"Sejak diresmikan dan beroperasi tanpa tarif selama kurang lebih satu bulan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo mulai Rabu ini atau pada tanggal 06 Agustus 2025 pukul 00.00 WIB, akan resmi diberlakukan tarif," ujar Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, dikutip dari keterangan resmi.
Tol segmen Klaten-Prambanan menggunakan sistem transaksi tertutup, di mana pengguna tol akan dikenai tarif berdasarkan jarak tempuh.
| Baca Juga: GIIAS 2025 Dikunjungi Hampir Setengah Juta Orang? |
Rudy menjelaskan bahwa untuk kendaraan golongan I, seperti mobil pribadi, tarif terjauh dari arah GT Kartasura hingga GT Prambanan atau sebaliknya sebesar Rp57.000, sedangkan tarif jarak terdekat dari GT Klaten ke GT Prambanan atau sebaliknya adalah Rp15.000.
“Sebagai gambaran untuk pengguna jalan golongan I (kendaraan pribadi), tarif terjauh jika dari arah Kartasura dan keluar di GT Prambanan atau sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp57.000. Sementara itu untuk jarak terdekat, masuk dari GT Klaten keluar di GT Prambanan atau sebaliknya, dikenakan tarif sebesar Rp15.000,” sambung Rudy.
Rudy juga mengingatkan pengguna jalan agar menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama saat masuk dan keluar tol serta memastikan saldo mencukupi guna mendukung kelancaran transaksi.
Guna mendukung pemberlakuan tarif ini, PT JMJ telah melakukan sosialisasi secara intensif melalui berbagai kanal seperti media cetak, online, media sosial, hingga spanduk dan Variable Message Sign (VMS).
| Baca Juga: Volkswagen ID. BUZZ Business Edition, Buat Mobilitas Para Eksekutif |
“Kami juga telah melakukan tahapan sosialisasi sesuai ketentuan yang berlaku termasuk di antaranya high level meeting, yaitu melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah setempat dan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder. Pada prinsipnya, semua dapat memahami dan mendukung pemberlakuan tarif Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo segmen Klaten-Prambanan ini dilaksanakan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan,” tambah Rudy.
Tol Jogja-Solo memiliki total panjang 30,15 km pada segmen Kartasura-Prambanan, dengan 22,3 km di antaranya telah beroperasi dan mulai bertarif. Proyek jalan tol ini dibangun sejak 2021 dan memiliki masa konsesi selama 40 tahun.
Untuk progres pembangunan, Paket 1.2 Klaten-Purwomartani telah mencapai progres konstruksi 87,90% dan pembebasan lahan 99,74%. Sementara Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo mencapai progres konstruksi 9,82% dan pembebasan lahan 91,55%. Adapun Paket 2.2B JC Sleman-Trihanggo mencatatkan progres konstruksi 63,64% dan pembebasan lahan 99,83%.
Jika keseluruhan ruas tol ini tersambung, maka akan mempermudah konektivitas masyarakat menuju dan dari Tol Trans Jawa, baik ke arah Jawa Timur maupun Jakarta. Selain itu, jalan tol ini akan menjadi infrastruktur pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) serta meningkatkan daya saing investasi di wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
