Jakarta: Demi kelancaran perjalanan arus balik, PT Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan jarak jauh dan ketersediaan saldo E-toll, guna memastikan balik mudik Idulfitri 1446 H berjalan dengan baik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye, mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mempersiapkan saldo e-toll yang cukup di perjalanan arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000, sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
“Kurangnya saldo e-toll pada saat transaksi di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan. Dengan adanya waktu penundaan di gerbang tol tersebut, yang semula dalam 1 menit bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan melakukan top up di gardu tol, maka dalam waktu 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja," ucap Lisye melalui keterangan resminya.
"Estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada ribuan kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama, maka akan sangat merugikan pengguna jalan. Untuk itu kami kembali meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll sebelum bertransaksi di Gerbang Tol agar perjalanan arus balik semakin aman dan nyaman. Pengguna jalan dapat mengisi saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking sesuai bank penerbit, melalui aplikasi Travoy, minimarket hingga top up saldo e-toll di rest area,” lanjut Lisye.
Lisye juga mengingatkan kepada pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak diperbolehkan meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Jakarta: Demi kelancaran perjalanan arus balik, PT
Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan jarak jauh dan ketersediaan saldo
E-toll, guna memastikan balik mudik Idulfitri 1446 H berjalan dengan baik.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye, mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mempersiapkan saldo e-toll yang cukup di perjalanan arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta yang nantinya akan melakukan transaksi di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000, sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
“Kurangnya saldo e-toll pada saat transaksi di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan. Dengan adanya waktu penundaan di gerbang tol tersebut, yang semula dalam 1 menit bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan melakukan top up di gardu tol, maka dalam waktu 1 menit hanya bisa melayani satu kendaraan saja," ucap Lisye melalui keterangan resminya.
"Estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada ribuan kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama, maka akan sangat merugikan pengguna jalan. Untuk itu kami kembali meminta kerja sama dari pengguna jalan, agar mengecek kecukupan saldo e-toll sebelum bertransaksi di Gerbang Tol agar perjalanan arus balik semakin aman dan nyaman. Pengguna jalan dapat mengisi saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking sesuai bank penerbit, melalui aplikasi Travoy, minimarket hingga top up saldo e-toll di rest area,” lanjut Lisye.
Lisye juga mengingatkan kepada pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak diperbolehkan meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)