Shanghai: Industri kendaraan bermotor sekarang sedang menuju konsep kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Bahkan BMW sudah merancang konsep jalanan khusus untuk kendaraan listrik.
Proyek jalan khusus kendaraan listrik ini diberi nama proyek BMW Vision E Way Project. Ide ini dibuat oleh pusat teknologi BMW yang berada di Shanghai Tiongkok.
Secara konsep jalan khusus ini dibangun di atas jalanan yang sudah ada. Konsep utamanya adalah mengurangi kemacetan dan polusi udara yang sudah ada.
Bahkan dalam cetak birunya, jalanan ini dapat terhubung dengan berbagai tempat. Mulai dari stasiun bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan berbagai penghubung jalan untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan. Bahkan untuk mengurangi resiko kecelakaan, semua kendaraan yang berada di jalan ini hanya bisa melaju 25 kilometer per jam.
Selain itu perbedaan dengan jalanan biasa adalah, seluruh jalur diberikan atap. Suhu di dalamnya di atur melalui sistem pendingin dengan kabut buatan.
"Tujuan kami adalah untuk menghubungkan mobilitas dan efisien dengan standar kualitas terbaik untuk masyarakat kota. Kami menggunakan teknologi baru kami sebagai landasan kreativitas dengan tujuan untuk membuat pendekatan inovasi seperti BMW Vision E Way," beber Senior Vice President of Research, New Technologies and Innovations BMW, Gerd Schuster, dikutip dari Carscoops.
Shanghai: Industri kendaraan bermotor sekarang sedang menuju konsep kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Bahkan BMW sudah merancang konsep jalanan khusus untuk kendaraan listrik.
Proyek jalan khusus kendaraan listrik ini diberi nama proyek BMW Vision E Way Project. Ide ini dibuat oleh pusat teknologi BMW yang berada di Shanghai Tiongkok.
Secara konsep jalan khusus ini dibangun di atas jalanan yang sudah ada. Konsep utamanya adalah mengurangi kemacetan dan polusi udara yang sudah ada.
Bahkan dalam cetak birunya, jalanan ini dapat terhubung dengan berbagai tempat. Mulai dari stasiun bawah tanah, pusat perbelanjaan, dan berbagai penghubung jalan untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan. Bahkan untuk mengurangi resiko kecelakaan, semua kendaraan yang berada di jalan ini hanya bisa melaju 25 kilometer per jam.
Selain itu perbedaan dengan jalanan biasa adalah, seluruh jalur diberikan atap. Suhu di dalamnya di atur melalui sistem pendingin dengan kabut buatan.
"Tujuan kami adalah untuk menghubungkan mobilitas dan efisien dengan standar kualitas terbaik untuk masyarakat kota. Kami menggunakan teknologi baru kami sebagai landasan kreativitas dengan tujuan untuk membuat pendekatan inovasi seperti BMW Vision E Way," beber Senior Vice President of Research, New Technologies and Innovations BMW, Gerd Schuster, dikutip dari Carscoops.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
