Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengumumkan sedikit perubahan awal mengenai regulasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2019. Adapun perubahan yang telah diumumkan satu kelas di Kejurnas Sprint Rally, yaitu F1 mencakup 0 - 1.500 cc.
Sebelumnyakelas F1 diperuntukan sedan 0 - 1.400 cc. Cuma mereka melihat saat ini pabrikan sedang konsentrasi mengembangkan mobil 1500 cc. Ditambah lagi dengan kemudahan-kemudahan yang didapat dengan membeli mobil 1500 cc yang dijual di Indonesia.
"Melihat keadaan seperti ini, IMI melakukan evaluasi dengan membaca peta pasar. Jadi di tahun 2019, kami akan memperbarui bahwa kelas F1 yang akan digunakan oleh mobil sedan 0 – 1500 cc dengan modifikasi terbatas," ujar Ketua Komisi Rally IMI Pusat, Rifat Sungkar, melalui keterangan resminya.
Ketua Komisi Teknik Mobil IMI Pusat, Loqy Siregar, menambahkan mobil di kelas F1 untuk sprint rally di tahun 2019 spesifikasi kendaraannya menyerupai kendaraan balap ISSOM untuk kelas ITCC 1500 cc dan jika ada kendaraan balap ISSOM atau eks-ISSOM yang mau ikut sprint rally, mereka hanya perlu melakukan beberapa perubahan.
Peraturan lengkap terkait Kejurnas Sprint Rally 2019 akan diumumkan oleh IMI Pusat pada 15 November 2018 mendatang. Diharapkan dengan kemudahan ini dapat mempermudah peraturan nasional, dan menambah minat para peserta.
Jakarta: Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengumumkan sedikit perubahan awal mengenai regulasi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally 2019. Adapun perubahan yang telah diumumkan satu kelas di Kejurnas Sprint Rally, yaitu F1 mencakup 0 - 1.500 cc.
Sebelumnyakelas F1 diperuntukan sedan 0 - 1.400 cc. Cuma mereka melihat saat ini pabrikan sedang konsentrasi mengembangkan mobil 1500 cc. Ditambah lagi dengan kemudahan-kemudahan yang didapat dengan membeli mobil 1500 cc yang dijual di Indonesia.
.jpeg)
"Melihat keadaan seperti ini, IMI melakukan evaluasi dengan membaca peta pasar. Jadi di tahun 2019, kami akan memperbarui bahwa kelas F1 yang akan digunakan oleh mobil sedan 0 – 1500 cc dengan modifikasi terbatas," ujar Ketua Komisi Rally IMI Pusat, Rifat Sungkar, melalui keterangan resminya.
Ketua Komisi Teknik Mobil IMI Pusat, Loqy Siregar, menambahkan mobil di kelas F1 untuk sprint rally di tahun 2019 spesifikasi kendaraannya menyerupai kendaraan balap ISSOM untuk kelas ITCC 1500 cc dan jika ada kendaraan balap ISSOM atau eks-ISSOM yang mau ikut sprint rally, mereka hanya perlu melakukan beberapa perubahan.
Peraturan lengkap terkait Kejurnas Sprint Rally 2019 akan diumumkan oleh IMI Pusat pada 15 November 2018 mendatang. Diharapkan dengan kemudahan ini dapat mempermudah peraturan nasional, dan menambah minat para peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)