Jakarta: Perkembangan teknologi otomotif semakin tinggi yang juga didukung perkembangan teknologi informasi yang jadi pendukung teknologi otomotif tadi. Kondisi ini pun dimanfaatkan produsen GPS pelacak kendaraan untuk mengembangkan teknologi informasinya.
Tujuannya jelas untuk membuat proses pelacakan posisi kendaraan dna melakukan segala hal yang berkaitan dengan kondisi kendaraan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Salah satu yang cukup vital adalah kondisi GPS yang harus terhubungan dengan server penyedia jasa GPS.
Untuk mengakali hal tersebut, beberapa produsen GPS memanfaatkan teknologi e-SIM atau sim card yang terintegrasi ke dalam perangkat GPS. e-SIM ini tentunya punya keistimewaan seperti halnya ketika kita menggunakan kartu telepon Indonesia ke luar negeri. Selama kita mengikuti prosedur registrasi untuk menggunakan banyak jaringan di luar negeri, maka itu akan tetap bisa dilakukan.
"Tujuannya jelas, yaitu agar proses pelacakan kendaraan lebih mudah dilakukan tanpa terganggu wilayah batasan jangkauan kartu telepon tertentu. Melalui e-SIM ini, GPS pelacak kami bisa memilih sendiri jaringan yang punya signal lebih kuat di sebuah daerah. Sehingga potensi untuk kehilangan kontak dengan kendaraan kita sangat minim," ujar Head of Public Relation PT Super Spring GPS Pelacak, Ade Habibie.
Perangkat yang dimaksud Ade Habibie adalah perangkat GPS Super Spring VT-20 yang baru-baru ini resmi mereka luncurkan ke pasar Indonesia. Ia mengklaim bahwa hingga saat ini, belum ada produsen GPS di Indonesia yang memanfaatkan e-SIM. Bahkan untuk gawai pun belum bisa dioperasikan, lantaran belum resmi dioperasikan.
"Kami melihat ini adalah peluang besar. Mengingat orang tak lagi mau ribet soal pemilihan sim card yang bisa saja di sebuah daerah signalnya kuat baik. Sehingga melalui solusi e-SIM ini, masalah tersebut bisa diminimalisir. Di Indonesia, saat ini kami baru bekerja sama dengan Telkomsel dengan Indosat. Kalau nanti bisa bekerja sama dengna provider lain, maka itu akan jadi sebuah keuntungan baru."
Penggunaan GPS pelacak di kendaraan untuk saat ini, bukan lagi sesuatu yang baru. Mengingat banyaknya pencurian kendaraan bermotor, membuat perlindungan kendaraan dengan cara penggunaan GPS pelacak jadi lebih tinggi. Selain itu, juga mempermudah meretas pelaku pencurian kendaraan yang semakin marak.
Jakarta: Perkembangan teknologi otomotif semakin tinggi yang juga didukung perkembangan teknologi informasi yang jadi pendukung teknologi otomotif tadi. Kondisi ini pun dimanfaatkan produsen GPS pelacak kendaraan untuk mengembangkan teknologi informasinya.
Tujuannya jelas untuk membuat proses pelacakan posisi kendaraan dna melakukan segala hal yang berkaitan dengan kondisi kendaraan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Salah satu yang cukup vital adalah kondisi GPS yang harus terhubungan dengan server penyedia jasa GPS.
Untuk mengakali hal tersebut, beberapa produsen GPS memanfaatkan teknologi e-SIM atau sim card yang terintegrasi ke dalam perangkat GPS. e-SIM ini tentunya punya keistimewaan seperti halnya ketika kita menggunakan kartu telepon Indonesia ke luar negeri. Selama kita mengikuti prosedur registrasi untuk menggunakan banyak jaringan di luar negeri, maka itu akan tetap bisa dilakukan.
"Tujuannya jelas, yaitu agar proses pelacakan kendaraan lebih mudah dilakukan tanpa terganggu wilayah batasan jangkauan kartu telepon tertentu. Melalui e-SIM ini, GPS pelacak kami bisa memilih sendiri jaringan yang punya signal lebih kuat di sebuah daerah. Sehingga potensi untuk kehilangan kontak dengan kendaraan kita sangat minim," ujar Head of Public Relation PT Super Spring GPS Pelacak, Ade Habibie.
Perangkat yang dimaksud Ade Habibie adalah perangkat GPS Super Spring VT-20 yang baru-baru ini resmi mereka luncurkan ke pasar Indonesia. Ia mengklaim bahwa hingga saat ini, belum ada produsen GPS di Indonesia yang memanfaatkan e-SIM. Bahkan untuk gawai pun belum bisa dioperasikan, lantaran belum resmi dioperasikan.
"Kami melihat ini adalah peluang besar. Mengingat orang tak lagi mau ribet soal pemilihan sim card yang bisa saja di sebuah daerah signalnya kuat baik. Sehingga melalui solusi e-SIM ini, masalah tersebut bisa diminimalisir. Di Indonesia, saat ini kami baru bekerja sama dengan Telkomsel dengan Indosat. Kalau nanti bisa bekerja sama dengna provider lain, maka itu akan jadi sebuah keuntungan baru."
Penggunaan GPS pelacak di kendaraan untuk saat ini, bukan lagi sesuatu yang baru. Mengingat banyaknya pencurian kendaraan bermotor, membuat perlindungan kendaraan dengan cara penggunaan GPS pelacak jadi lebih tinggi. Selain itu, juga mempermudah meretas pelaku pencurian kendaraan yang semakin marak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)