Jakarta: Land Rover sudah siap untuk memulai evolusi produknya ke mobil listrik. Mereka pun sudah mempersiapkan Land Rover Defender EV yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Pabrikan asal Inggris tersebut akan mengganti mesin di balik kap depan dengan motor listrik untuk varian Defender 90, 110, dan 130. Teknologi baru ini rencananya akan diperkenalkan pada Defender model year 2025.
Peluncuran ini jelas akan dilakukan setelah platform MLA Flex diperkenalkan pada tahun 2024. Platform ini merupakan basis untuk kendaraan listrik Jaguar Land Rover, bisa untuk full listrik atau hybrid.
Autoexpress memperkirakan meski ada perubahan platform, tapi para insinyur di Solihull Inggris diyakini akan tetap mempertahankan bahasa desain dari Defender. Sehingga, tampilannya nanti tidak akan berubah secara signifikan.
Ubahan pada interior tentu akan dilakukan, tapi diyakini juga tidak akan berubah drastis. Begitu pula dengan sistem hiburan yang disematkan juga akan ditingkatkan.
Selain itu, fitur 4x4 yang menjadi andalan Defender tetap dipertahankan. Bahkan diharapkan tenaga yang dihasilkan motor listrik bisa memberikan efek yang lebih kuat kala melakukan perjalanan off-road.
Kontrol pengiriman tenaga listrik yang lebih besar bisa diatur melalui manajemen perangkat lunak, bersama dengan vektor torsi tingkat lanjut.
Keduanya akan semakin meningkatkan kemampuan off road Defender yang serius. Sementara bagian bawah yang benar-benar rata, akan memberikan ground clearance yang lebih besar juga.
Detail teknis dari Range Rover EV belum diketahui, Tapi, menurut bocoran, Land Rover menyarankan baterai dengan kapasitas sekitar 100 kWh akan masuk dengan mudah ke dalam platform MLA.
Baterai tersebut diyakini bisa memberikan daya tempuh pada Defender EV hingga 482 kilometer, dalam kondisi baterai terisi penuh.
Jakarta: Land Rover sudah siap untuk memulai evolusi produknya ke mobil listrik. Mereka pun sudah mempersiapkan Land Rover Defender EV yang akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan.
Pabrikan asal Inggris tersebut akan mengganti mesin di balik kap depan dengan motor listrik untuk varian Defender 90, 110, dan 130. Teknologi baru ini rencananya akan diperkenalkan pada Defender model year 2025.
Peluncuran ini jelas akan dilakukan setelah platform MLA Flex diperkenalkan pada tahun 2024. Platform ini merupakan basis untuk kendaraan listrik Jaguar Land Rover, bisa untuk full listrik atau hybrid.
Autoexpress memperkirakan meski ada perubahan platform, tapi para insinyur di Solihull Inggris diyakini akan tetap mempertahankan bahasa desain dari Defender. Sehingga, tampilannya nanti tidak akan berubah secara signifikan.
Ubahan pada interior tentu akan dilakukan, tapi diyakini juga tidak akan berubah drastis. Begitu pula dengan sistem hiburan yang disematkan juga akan ditingkatkan.
Selain itu, fitur 4x4 yang menjadi andalan Defender tetap dipertahankan. Bahkan diharapkan tenaga yang dihasilkan motor listrik bisa memberikan efek yang lebih kuat kala melakukan perjalanan off-road.
Kontrol pengiriman tenaga listrik yang lebih besar bisa diatur melalui manajemen perangkat lunak, bersama dengan vektor torsi tingkat lanjut.
Keduanya akan semakin meningkatkan kemampuan off road Defender yang serius. Sementara bagian bawah yang benar-benar rata, akan memberikan ground clearance yang lebih besar juga.
Detail teknis dari Range Rover EV belum diketahui, Tapi, menurut bocoran, Land Rover menyarankan baterai dengan kapasitas sekitar 100 kWh akan masuk dengan mudah ke dalam platform MLA.
Baterai tersebut diyakini bisa memberikan daya tempuh pada Defender EV hingga 482 kilometer, dalam kondisi baterai terisi penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
