medcom.id: McLaren mengumumkan supercar barunya, yaitu McLaren P1 LM, dan berhasil memecahkan rekor baru di lintasan Nurburgring. Rekor baru tersebut pecah dicatatan waktu 6: 43.2, dan diklaim lebih cepat dari Lamborghini Huracan Performante, yang berhasil dengan catatan waktu 6: 52.01.
Dilengkapi mesin 3.8 Liter twin turbo hybrid bertenaga 986 daya kuda, P1 LM ini disebut memiliki bobot yang lebih ringan 132 pound dibandingkan dengan road car standard-nya.
Untuk mendukung performa mobil saat pengetesan, McLaren P1 LM dipasangkan ban yang dirancang khusus oleh Pirelli. Yaitu ban Trofeo dengan ukuran spesifik dan kompleks untuk digunakan trek aspal di jalan raya.
Menurut pabrikan mobil Inggris, McLaren P1 LM ini telah dikonversi oleh Lanzante, sebuah perusahaan Inggris yang mengklaim kemenangan pada 1995 24 Hours of Le Mans dengan McLaren F1 GTR.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Lanzante dan Kenny Brack, pria di balik kemudi yang berhasil meraih kemenangan di Indy Racing 1998, Indianapolis 500 pada 1999, dan medali emas pada Rally-X 2009 selama X-Games.
Perusahaan hanya membuat McLaren P1 LM sebanyak lima unit saja. Sayangnya tidak disebutkan berapa harga dari kelima unit yang sudah terjual. Sementara unit yang terjual akan berada di negara ke Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan Inggris.
medcom.id: McLaren mengumumkan supercar barunya, yaitu McLaren P1 LM, dan berhasil memecahkan rekor baru di lintasan Nurburgring. Rekor baru tersebut pecah dicatatan waktu 6: 43.2, dan diklaim lebih cepat dari Lamborghini Huracan Performante, yang berhasil dengan catatan waktu 6: 52.01.
Dilengkapi mesin 3.8 Liter
twin turbo hybrid bertenaga 986 daya kuda, P1 LM ini disebut memiliki bobot yang lebih ringan 132 pound dibandingkan dengan
road car standard-nya.
Untuk mendukung performa mobil saat pengetesan, McLaren P1 LM dipasangkan ban yang dirancang khusus oleh Pirelli. Yaitu ban Trofeo dengan ukuran spesifik dan kompleks untuk digunakan trek aspal di jalan raya.
Menurut pabrikan mobil Inggris, McLaren P1 LM ini telah dikonversi oleh Lanzante, sebuah perusahaan Inggris yang mengklaim kemenangan pada 1995 24 Hours of Le Mans dengan McLaren F1 GTR.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Lanzante dan Kenny Brack, pria di balik kemudi yang berhasil meraih kemenangan di Indy Racing 1998, Indianapolis 500 pada 1999, dan medali emas pada Rally-X 2009 selama X-Games.
Perusahaan hanya membuat McLaren P1 LM sebanyak lima unit saja. Sayangnya tidak disebutkan berapa harga dari kelima unit yang sudah terjual. Sementara unit yang terjual akan berada di negara ke Jepang, Amerika Serikat, Eropa dan Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
