Kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta. Kemenperin
Kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta. Kemenperin

GAIKINDO Berikan Masukan Insentif Otomotif 2026 dengan Kemenperin

Ekawan Raharja • 18 Desember 2025 13:10
Jakarta: Total penjualan mobil secara nasional di tahun ini diperkirakan mengalami penurunan hingga 10%. Oleh sebab itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menjalin komunikasi dengan Kementerin Perindustrian (Kemenperin) untuk membahas pasar otomotif di masa mendatang.
 
“Jadi kalau masalah policy otomotif, sedang digodok bersama-sama dengan pemerintah. Kita tunggu saja apa yang akan dibuat, mestinya saya sekarang ada rapat dengan Pak Agus Gumiwang (Menperin),” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, di Sunter Jakarta Utara pada Rabu (17/12/2025).
 
Jongkie menyebutkan ada sejumlah fokus topik yang dibicarakan, salah satunya adalah insentif otomotif pada 2026. Insentif ini sebaiknya diberikan masih untuk Battery Electric Vehicle (BEV) atau kendaraan lainnya.

“Itulah yang kami mau lihat, mesti ke mana nih arahnya. Masih tetap BEV kah atau hybrid kah, jadi nanti pendalaman-pendalaman terkait lokalisasi juga harus dipikirkan,” lanjut Jongkie.
 
Baca Juga:
Pria Ini Tuntaskan Solo Touring Lintasi Tiga Negara Sejauh 8.300 Km
 
Seperti berita sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengaku sedang mengkaji peluang insentif industri otomotif pada tahun depan. Mengingat betapa pentingnya sektor industri otomotif bagi perekonomian negara.
 
“Sekarang sedang kami susun. Sektor otomotif itu menurut saya sebuah keharusan, karena merupakan sebuah sektor yang terlalu penting,” kata Agus dikutip dari Antara.
 
Menurutnya, strategi yang dijalankan saat ini adalah tinjauan terhadap keterkaitan ke belakang dan ke depan (backward and forward linkage) dari tiap kegiatan manufaktur. Dari hasil tinjauan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melihat keterkaitan yang paling besar terletak di sektor otomotif.
 
“Jadi, pemerintah itu memang sudah seharusnya menyiapkan insentif untuk sektor otomotif untuk tahun 2026,” katanya pula.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan