Molsheim: Bugatti memulai babak baru bisnisnya dengan memperkenalkan model Bugatti Tourbillon untuk konsumen di seluruh dunia. Mobil ini dibuat eksklusif mengingat statusnya sebagai hypercar dan tetap mempertahankan DNA pabrikan asal Perancis tersebut.
Desain Khas Bugatti
Tourbillon dibungkus struktur bodi komposit baru yang terbuat dari serat karbon T800. Mobil ini juga punya komponen yang di-print 3D.
DNA Bugatti jelas terlihat di bagian interior dengan Siluet membulat dipadukan aksen garis dan siku tajam. Di bagian depan, mobil ini punya gril tapal kuda yang dibuat lebih lebar dan intake yang mengapitnya lebih besar, tidak hanya mengarahkan udara ke radiator tapi juga untuk meningkatkan downforce melalui bagian depan dan keluar kap mesin.
Di belakangnya tampak diffuser berukuran besar yang terintegrasi dengan 4 pipa knalpot. Bagian belakangnya juga tampak berbeda dengan lampu belakang khasnya lengkap dengan tulisan 'Bugatti' yang menyala.
Dukungan Performa Plug-in Hybrid
Para insinyur menyematkan teknologi plug-in hybrid untuk pertama kalinya. Mobil ini mengadopsi mesin naturally aspirated V16 8.300 liter dengan tenaga 1.000 PS dan torsi 900 Nm. Kemudian ada pula sokongan tenaga tambahan 3 motor listrik, 1 di belakang bertenaga 340 PS dengan torsi 240 Nm dan sepasang di depan.
Mesin dihubungkan dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan terbaru dengan electronic limited slip differential. Dukungan mesin dan motor listrik ini membuat Akselerasi dari 0-100 km/jam cuma butuh waktu 2 detik. Dan sampai 200 km/jam kurang dari lima detik.
Harganya Sampai Rp66 Miliar
Tourbillon kini memasuki tahap pengujian menjelang pengiriman ke pelanggan pada tahun 2026. Hanya 250 unit yang akan diproduksi dan harganya mencapai EUR3,8 juta atau sekitar Rp66 miliar. Tertarik?
Molsheim: Bugatti memulai babak baru bisnisnya dengan memperkenalkan model Bugatti Tourbillon untuk konsumen di seluruh dunia.
Mobil ini dibuat eksklusif mengingat statusnya sebagai
hypercar dan tetap mempertahankan DNA pabrikan asal Perancis tersebut.
Desain Khas Bugatti
Tourbillon dibungkus struktur bodi komposit baru yang terbuat dari serat karbon T800. Mobil ini juga punya komponen yang di-print 3D.
DNA Bugatti jelas terlihat di bagian interior dengan Siluet membulat dipadukan aksen garis dan siku tajam. Di bagian depan, mobil ini punya gril tapal kuda yang dibuat lebih lebar dan intake yang mengapitnya lebih besar, tidak hanya mengarahkan udara ke radiator tapi juga untuk meningkatkan downforce melalui bagian depan dan keluar kap mesin.
Di belakangnya tampak diffuser berukuran besar yang terintegrasi dengan 4 pipa knalpot. Bagian belakangnya juga tampak berbeda dengan lampu belakang khasnya lengkap dengan tulisan 'Bugatti' yang menyala.
Dukungan Performa Plug-in Hybrid
Para insinyur menyematkan teknologi plug-in hybrid untuk pertama kalinya. Mobil ini mengadopsi mesin naturally aspirated V16 8.300 liter dengan tenaga 1.000 PS dan torsi 900 Nm. Kemudian ada pula sokongan tenaga tambahan 3 motor listrik, 1 di belakang bertenaga 340 PS dengan torsi 240 Nm dan sepasang di depan.
Mesin dihubungkan dengan transmisi kopling ganda delapan percepatan terbaru dengan electronic limited slip differential. Dukungan mesin dan motor listrik ini membuat Akselerasi dari 0-100 km/jam cuma butuh waktu 2 detik. Dan sampai 200 km/jam kurang dari lima detik.
Harganya Sampai Rp66 Miliar
Tourbillon kini memasuki tahap pengujian menjelang pengiriman ke pelanggan pada tahun 2026. Hanya 250 unit yang akan diproduksi dan harganya mencapai EUR3,8 juta atau sekitar Rp66 miliar. Tertarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)