SPKLU Fast Charging. Voltron
SPKLU Fast Charging. Voltron

Infrastruktur Masih Jadi Perhatian Saat Pembelian Kendaraan Listrik

Ekawan Raharja • 16 Januari 2024 14:19
Bekasi: Indonesia saat ini sedang mengembangkan populasi kendaraan listrik untuk hasilkan lingkungan yang lebih asri dan penghematan ekonomi. Meski terus mengalami pertumbuhan penjualan, namun bukan berarti tanpa kendala.
 
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel, menjelaskan faktor infrastruktur masih menjadi perhatian konsumen sebelum membeli mobil listrik. Dia menggaris bawahi, infrastruktur ini tidak hanya sekadar Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saja namun aspek lainnya.
 
"Jadi itu salah satu fokus dari market Suzuki. Listriknya bagaimana, rumah saya diubah seperti apa dan bagaimana pemasangannya, kemudian kabelnya harus khusus," papar Harold pada Senin (15-1-2024) di Dealer Suzuki Jatiasih Bekasi.

Sehingga, berdasarkan hasil riset internal, pihak pabrikan asal Jepang ini menilai mobil-mobil mild-hybrid masih menjadi pilihan utama konsumen mereka. "Bagi Suzuki sendiri hybrid sampai saat ini masih menjadi pilihan yang terbaik untuk pasar Indonesia," ujar Harold.
 
Baca Juga:
Wuling BinguoEV Paling Murah Meluncur, Ada Fitur yang Hilang
 

Ada 17 Ribu Unit Mobil Listrik Terjual

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pasar retail otomotif di tahun 2023 menunjukan penjualan hingga 998.059 unit. Kemudian 17.000 unit diantaranya merupakan mobil listrik berbasis battery electric vehicle (BEV).
 
"Mobil listrik tahun lalu penjualan kita tembus 17.000 unit. Padahal kalau kita lihat di 2021 tidak sampai 300 unit. 2022 ternyata mampu meningkatkan penjualan di 10 ribu unit," ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, saat presentasi di 'Memproyeksi Pasar Otomotif 2024' bersama Forwot pada Selasa (16/1/2024) di Cipete Jakarta Selatan.
 
Sedangkan untuk mobil hybrid sudah terjual hingga 54.000 ribu di tahun 2023. Menurut Kukuh, faktor yang membuat penjualan mobil hybrid lebih laris dibandingkan mobil listrik adalah pilihan varian yang lebih banyak.
 
"Hybrid hemat bahan bakar dan ada pilihan varian 7 seater. Sedangkan mobil listrik juga mengalami kenaikan namun pilihannya masih mobil kecil," pungkas Kukuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan