medcom.id: Bulan Oktober 2015 lalu, 10 persen saham Ferrari terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dengan US$52 (Rp728 ribu) per lembar. Sekarang, saham yang terdaftar mencapai 80 persen. Ini artinya Ferrari sudah lepas dari kontrol Fiat.
Mengutip Carscoops, 5 Januari, keluarga Agnelli masih jadi pemegang saham terbesar dengan 24 persen. Sedangkan Piero, yang merupakan anak dari Enzo Ferrari memegang 10 persen saham. Keduanya sudah sepakat untuk hal ini.
Sejak saham Ferrari terdaftar di NYSE, harganya sempat turun sebanyak US$4 per lembar menjadi US$48 per lembar. Malah saat masuk bursa Italia, justru turun hingga US$5 per lembar.
Alasan utama Fiat Chrysler Automobiles melepas kontrol Ferrari untuk mendapatkan dana segar lebih banyak, agar pengembangan mobil-mobil baru mereka bisa lebih cepat.
medcom.id: Bulan Oktober 2015 lalu, 10 persen saham Ferrari terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dengan US$52 (Rp728 ribu) per lembar. Sekarang, saham yang terdaftar mencapai 80 persen. Ini artinya Ferrari sudah lepas dari kontrol Fiat.
Mengutip Carscoops, 5 Januari, keluarga Agnelli masih jadi pemegang saham terbesar dengan 24 persen. Sedangkan Piero, yang merupakan anak dari Enzo Ferrari memegang 10 persen saham. Keduanya sudah sepakat untuk hal ini.
Sejak saham Ferrari terdaftar di NYSE, harganya sempat turun sebanyak US$4 per lembar menjadi US$48 per lembar. Malah saat masuk bursa Italia, justru turun hingga US$5 per lembar.
Alasan utama Fiat Chrysler Automobiles melepas kontrol Ferrari untuk mendapatkan dana segar lebih banyak, agar pengembangan mobil-mobil baru mereka bisa lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)