medcom.id: Jika biasanya kita mendengar satuan daya kuda untuk mengukur tenaga dari sebuah mesin, maka Nissan Timur Tengah menemukan formula baru, yakni dengan satuan ukur menggunakan tenaga unta. Formula ini diterapkan untuk merevolusi mengukur kinerja mobil di padang gurun.
Desert Camel Power (DCP) menjadi nama baru untuk satuan ukur tersebut. Joseph El Hadchem, Camel Power Unit Engineer mengatakan DCP digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah mobil pada permukaan padang gurun.
Selain melibatkan engineer dari Nissan, juga melibatkan seorang penggemar off-road untuk mengembangkan DCP ini. Latar belakang dibuatnya DCP karena satuan daya kuda lebih cocok untuk permukaan aspal, terlebih mobil bertenaga besar tak semuanya mampu melewati padang gurun.
Unta dipilih karena hewan ini lingkungan hidupnya di padang gurun. Sejak dulu unta juga menjadi alat transportasi bagi masyarakat Timur Tengah.
Proses mendapatkan satuan DCP dilakukan dengan mengukur kemampuan unta dengan melewati jarak tertentu. Kecepatan unta berlari juga diukur oleh engineer Nissan. Pengukuran ini dilakukan berkali-kali sampai mendapatkan hasil yang tepat.
Selanjutnya Nissan menguji sejumlah mobil mereka yang punya kemampuan melibas padang gurun. Salah satunya adalah Nissan Patrol V8 yang setelah dikalkulasi memiliki 213 DCP.
Cerita lengkap mengenai DCP ini bisa dilihat pada video di bawah ini.
medcom.id: Jika biasanya kita mendengar satuan daya kuda untuk mengukur tenaga dari sebuah mesin, maka Nissan Timur Tengah menemukan formula baru, yakni dengan satuan ukur menggunakan tenaga unta. Formula ini diterapkan untuk merevolusi mengukur kinerja mobil di padang gurun.
Desert Camel Power (DCP) menjadi nama baru untuk satuan ukur tersebut. Joseph El Hadchem, Camel Power Unit Engineer mengatakan DCP digunakan untuk mengukur kemampuan sebuah mobil pada permukaan padang gurun.
Selain melibatkan engineer dari Nissan, juga melibatkan seorang penggemar off-road untuk mengembangkan DCP ini. Latar belakang dibuatnya DCP karena satuan daya kuda lebih cocok untuk permukaan aspal, terlebih mobil bertenaga besar tak semuanya mampu melewati padang gurun.
Unta dipilih karena hewan ini lingkungan hidupnya di padang gurun. Sejak dulu unta juga menjadi alat transportasi bagi masyarakat Timur Tengah.
Proses mendapatkan satuan DCP dilakukan dengan mengukur kemampuan unta dengan melewati jarak tertentu. Kecepatan unta berlari juga diukur oleh engineer Nissan. Pengukuran ini dilakukan berkali-kali sampai mendapatkan hasil yang tepat.
Selanjutnya Nissan menguji sejumlah mobil mereka yang punya kemampuan melibas padang gurun. Salah satunya adalah Nissan Patrol V8 yang setelah dikalkulasi memiliki 213 DCP.
Cerita lengkap mengenai DCP ini bisa dilihat pada video di bawah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(GUS)