Dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, perusahaan memperlihatkan lini kendaraan listrik dan konvensional yang dirancang dengan standar keselamatan tertinggi.
“Bagi kami, keselamatan bukanlah sekadar memenuhi standar, tetapi tentang memberi rasa tenang di setiap perjalanan. Kami ingin pelanggan kami merasa yakin setiap keputusan desain dan teknologi yang kami hadirkan selalu berakar pada perlindungan menyeluruh untuk pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya,” ujar CEO MG Motor Indonesia, Jason Huang, di GIIAS 2025.
Pabrikan menghadirkan kendaraan yang tidak hanya mengedepankan performa dan efisiensi, tetapi juga menempatkan keselamatan sebagai fondasi utama dari seluruh inovasinya.
Baca Juga: Alasan Penjualan Kendaraan Hybrid Terus Tumbuh |
Komitmen ini dibuktikan dengan perolehan lima bintang dari Euro NCAP untuk kendaraan listrik MG seperti MG4 EV, ZS EV, dan S5 EV. Sementara itu, model bermesin bensin juga meraih lima bintang dari ASEAN NCAP.
Seluruh mobil sudah dilengkapi fitur keselamatan aktif dan pasif yang terintegrasi secara menyeluruh. Teknologi MG Pilot menjadi pusat sistem bantuan pengemudi yang mencakup Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist dan Lane Departure Warning.
Automatic Emergency Braking (AEB), Blind Spot Monitoring, Rear Cross Traffic Alert, dan Traffic Sign Recognition. Fitur-fitur ini dirancang untuk menjaga pengemudi tetap waspada serta merespons bahaya secara otomatis sebelum terjadi insiden.
Dari sisi keselamatan pasif, MG memperkuat struktur bodi kendaraan dengan baja berkekuatan tinggi dan zona crumple untuk menyerap benturan. Sistem airbag multipoint, sabuk pengaman dengan pretensioner, serta sistem pengereman berperforma tinggi menjadi standar di berbagai model MG.
Baca Juga: Nongol di GIIAS, Geely Xingyuan Bakal Dijual Akhir Tahun 2025 |
Merek yang terafiliasi dengan SAIC ini juga menyematkan fitur cerdas seperti Door Opening Warning (DOW) pada MG4 EV dan ZS EV, yang memberikan peringatan kepada penumpang sebelum membuka pintu jika terdeteksi kendaraan atau pesepeda dari arah belakang.
Ini adalah salah satu langkah preventif dalam menghadirkan perlindungan menyeluruh, termasuk pada skenario berkendara perkotaan.
Fokus terhadap keselamatan juga mencakup sistem baterai kendaraan listriknya. Para insinyur mereka melengkapi seluruh model EV dengan teknologi pendinginan cair (liquid cooling) serta sistem zero thermal runaway protection.
Desain baterainya yang ramping, hanya 110 mm, tetap menghadirkan kekuatan dan daya tahan optimal. Baterai yang digunakan telah lulus uji ekstrem mulai dari suhu tinggi, tusukan, getaran, hingga simulasi tabrakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id