Jakarta: Toyota Indonesia, melalui PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), merampungkan Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di tahun ini. Kompetisi yang sudah berjalan hampir dua dekade ini menjadi wadah generasi muda untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Pada tahun ini, SMA Negeri 1 Matauli Pandan berhasil keluar sebagai pemenang dengan proposal berjudul 'Pemanfaatan Kandungan Kitosan Pada Limbah Cangkang Kepiting di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Metode Ekstraksi untuk Menghasilkan Energi Listrik'. Inovasi tersebut mengantarkan sekolah ini meraih hadiah Rp100 juta untuk mendukung pengembangan proyek mereka.
Proposal Eco, Project dalam TEY ke-13, terbagi dalam lima kategori, yakni energi, sampah, udara, air, dan lainnya. Bertemakan 'ECOActivism – Saatnya Beraksi Jaga Bumi', TEY mendorong aksi nyata generasi muda dalam mengurangi jejak karbon.
Alhasi 338 sekolah yang mengikuti program TEY di tahun ini dan menghasilkan 1.125 proposal. 25 ide terbaik terpilih sebagai finalis setelah mendapat pendampingan dari komite dan jajaran Direksi Toyota Indonesia, hingga akhirnya SMA Negeri 1 Matauli Pandan keluar sebagai juaranya.
“Generasi muda adalah kunci masa depan Indonesia, pembawa inovasi dan semangat untuk mewujudkan negeri yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami berharap program ini terus menginspirasi gerakan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar serta berkontribusi bersama masyarakat mendukung target netralitas karbon pemerintah. Bersama semangat para pemimpin muda, mari kita wujudkan ekosistem hijau yang lestari bagi generasi kini dan mendatang untuk masa depan kehidupan yang lebih baik,” ucap Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, melalui keterangan resminya.
Dengan keberhasilan TEY ke-13, Toyota Indonesia kembali menegaskan konsistensinya mendukung inovasi pelajar SMA/sederajat dalam menjaga lingkungan sekaligus sejalan dengan target Pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission 2060.
“Melalui Toyota Environmental Challenge 2050 dan pendekatan Multi-Pathway, kami berkomitmen mewujudkan mobilitas berkelanjutan secara bertahap dan inklusif. Tidak hanya menyediakan teknologi ramah lingkungan, kami juga mengajak masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti salah satu contohnya Toyota Eco Youth (TEY) untuk bersama-sama berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi ide-ide kreatif dan inovatif para finalis yang dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon dan menjaga lingkungan,” ucap Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda.
Jakarta: Toyota Indonesia, melalui PT
Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), merampungkan
Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 di tahun ini. Kompetisi yang sudah berjalan hampir dua dekade ini menjadi wadah generasi muda untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Pada tahun ini, SMA Negeri 1 Matauli Pandan berhasil keluar sebagai pemenang dengan proposal berjudul 'Pemanfaatan Kandungan Kitosan Pada Limbah Cangkang Kepiting di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan Metode Ekstraksi untuk Menghasilkan Energi Listrik'. Inovasi tersebut mengantarkan sekolah ini meraih hadiah Rp100 juta untuk mendukung pengembangan proyek mereka.
Proposal Eco, Project dalam TEY ke-13, terbagi dalam lima kategori, yakni energi, sampah, udara, air, dan lainnya. Bertemakan 'ECOActivism – Saatnya Beraksi Jaga Bumi', TEY mendorong aksi nyata generasi muda dalam mengurangi jejak karbon.
Alhasi 338 sekolah yang mengikuti program TEY di tahun ini dan menghasilkan 1.125 proposal. 25 ide terbaik terpilih sebagai finalis setelah mendapat pendampingan dari komite dan jajaran Direksi Toyota Indonesia, hingga akhirnya SMA Negeri 1 Matauli Pandan keluar sebagai juaranya.
“Generasi muda adalah kunci masa depan Indonesia, pembawa inovasi dan semangat untuk mewujudkan negeri yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami berharap program ini terus menginspirasi gerakan kepedulian lingkungan di kalangan pelajar serta berkontribusi bersama masyarakat mendukung target netralitas karbon pemerintah. Bersama semangat para pemimpin muda, mari kita wujudkan ekosistem hijau yang lestari bagi generasi kini dan mendatang untuk masa depan kehidupan yang lebih baik,” ucap Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, melalui keterangan resminya.
Dengan keberhasilan TEY ke-13, Toyota Indonesia kembali menegaskan konsistensinya mendukung inovasi pelajar SMA/sederajat dalam menjaga lingkungan sekaligus sejalan dengan target Pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission 2060.
“Melalui Toyota Environmental Challenge 2050 dan pendekatan Multi-Pathway, kami berkomitmen mewujudkan mobilitas berkelanjutan secara bertahap dan inklusif. Tidak hanya menyediakan teknologi ramah lingkungan, kami juga mengajak masyarakat melalui berbagai inisiatif seperti salah satu contohnya Toyota Eco Youth (TEY) untuk bersama-sama berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi ide-ide kreatif dan inovatif para finalis yang dapat berkontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon dan menjaga lingkungan,” ucap Presiden Direktur PT TAM, Hiroyuki Ueda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)