Jakarta: Mobil listrik memang menawarkan torsi yang besar dan instan sehingga menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Meski demikian, jika dihitung secara ekonomis, penggunaan mobil listrik memang bersahabat dengan kantong.
Sebagai contoh, test driver Medcom.id menggunakan MINI Acemen S dari Bandung ke Bekasi, jaraknya kurang lebih 141 KM, via jalan tol. Perjalanan diisi oleh 2 orang dewasa dan 1 orang balita, dengan bagasi terisi penuh.
Di atas kertas, Acemen S menawarkan tenaga 214 daya kuda dan torsi 330 Nm dengan dukungan tenaga dari baterai berkapasitas maksimal 54,2 kWh. Aceman juga diklaim oleh pabrikan dapat menempuh jarak hingga 407 km dalam sekali pengecasan penuh (berdasarkan tes standar WLTP).
Sebagai perbandingan, tenaga ini lebih besar dari mesin 2.000 cc TwinPower Turbo yang digunakan saudaranya MINI Cooper 5 Door. Catatan dari pabrikan menunjukan tenaga yang ditawarkan 198 daya kuda dan torsi maksimal 300 Nm.
Berdasarkan informasi yang tertera di head unit OLED berdiameter 240 mm, perjalanan dimulai dari kondisi baterai 91 persen dan sampai tujuan di 60 persen. Ini berarti ada penggunaan daya sebesar 31 persen, atau ini sekitar 16,8 kWH.
Menggunakan tarif dasar pengisian Rp2.466 per kWh, belum termasuk pajak, maka biaya perjalanan kali ini sebesar Rp41.428 untuk pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Jika dirinci lebih detail, maka per orang akan dikenakan Rp13.809 untuk patungan ngecas mobil listrik di perjalanan Bandung ke Bekasi.
Jadi bagaimana menurut sobat Medcom, irit enggak naik mobil listrik?
Jakarta: Mobil listrik memang menawarkan torsi yang besar dan instan sehingga menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan. Meski demikian, jika dihitung secara ekonomis, penggunaan
mobil listrik memang bersahabat dengan kantong.
Sebagai contoh, test driver
Medcom.id menggunakan MINI Acemen S dari Bandung ke Bekasi, jaraknya kurang lebih 141 KM, via jalan tol. Perjalanan diisi oleh 2 orang dewasa dan 1 orang balita, dengan bagasi terisi penuh.
Di atas kertas, Acemen S menawarkan tenaga 214 daya kuda dan torsi 330 Nm dengan dukungan tenaga dari baterai berkapasitas maksimal 54,2 kWh. Aceman juga diklaim oleh pabrikan dapat menempuh jarak hingga 407 km dalam sekali pengecasan penuh (berdasarkan tes standar WLTP).
Sebagai perbandingan, tenaga ini lebih besar dari mesin 2.000 cc TwinPower Turbo yang digunakan saudaranya MINI Cooper 5 Door. Catatan dari pabrikan menunjukan tenaga yang ditawarkan 198 daya kuda dan torsi maksimal 300 Nm.
Berdasarkan informasi yang tertera di head unit OLED berdiameter 240 mm, perjalanan dimulai dari kondisi baterai 91 persen dan sampai tujuan di 60 persen. Ini berarti ada penggunaan daya sebesar 31 persen, atau ini sekitar 16,8 kWH.
Menggunakan tarif dasar pengisian Rp2.466 per kWh, belum termasuk pajak, maka biaya perjalanan kali ini sebesar Rp41.428 untuk pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Jika dirinci lebih detail, maka per orang akan dikenakan Rp13.809 untuk patungan ngecas mobil listrik di perjalanan Bandung ke Bekasi.
Jadi bagaimana menurut sobat Medcom, irit enggak naik mobil listrik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)