?DB Schenker diketahui sudah mulai menggunakan mobil listrik untuk bisnis mereka yang ada di Indonesia. ?DB Schenker
?DB Schenker diketahui sudah mulai menggunakan mobil listrik untuk bisnis mereka yang ada di Indonesia. ?DB Schenker

Mobil Listrik

Perusahaan Logistik Di Indonesia Mulai Pakai Mobil Listrik

Ekawan Raharja • 14 Juli 2023 21:29
Jakarta: Beragam mobil listrik sudah mulai banyak ditawarkan kepada konsumen di Tanah Air. Bahkan mobil listrik kini diakui sudah bisa mengerjakan kegiatan operasional usaha, seperti usaha logistik.
 
DB Schenker diketahui sudah mulai menggunakan mobil listrik untuk bisnis mereka yang ada di Indonesia. Mereka menggunakan DFSK Gelora E untuk mendukung bisnis logistik agar lebih ramah lingkungan.
 
"Dengan menggunakan van listrik, kami melakukan pendekatan proaktif untuk mengatasi polusi udara dan kebisingan di Jakarta. Ini hanyalah permulaan, karena kami menyadari bahwa diperlukan lebih banyak langkah untuk mengatasi masalah polusi di kota ini," ujar Land Transport Director DB Schenker Indonesia, Nurul Ajeng, melalui keterangan resminya.

Menurutnya, penggunaan mobil listrik ini juga menjadi standar baru bagi dunia usaha logistik di Indonesia, khususnya menghadirkan pendekatan yang lebih ramah lingkungan. "Kami bangga menjadi salah satu pionir yang bertanggung jawab atas kebaikan lingkungan negara ini.”
 
Baca Juga:
GIIAS 2023 Diramaikan 49 Merek Kendaraan Bermotor

 
Menurut perusahaan, pemanfaatan armada listrik memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah polusi udara di kota-kota berpolusi tinggi seperti Jakarta. Saat ini, Jakarta menempati peringkat ketiga dalam daftar kota paling berpolusi menurut Institut Pemantauan Kualitas Udara (IQAir).
 
Sekilas untuk mobil listrik yang digunakan ini adalah model DFSK Gelora E blind van. Model ini memiliki panjang kabin mencapai 2,63 meter dan area kargonya mencapai 5 m3.
 
Gelora E menggunakan baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi sejauh 300 KM. Untuk pengisiannya didukung fitur fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen membutuhkan waktu 80 menit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan