Jakarta : Pertumbuhan di sektor otomotif tampaknya masih menjadi daya tarik yang menggiurkan, bagi sejumlah perusahaan pembiayaan di Indonesia. Seperti yang dirasakan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., atau Adira Finance, di mana perusahaan tersebut menunjukan pertumbuhan bisnis. Perusahaan pembiayaan ini berhasil membukukan total pembiayaan baru, yang mereka klaim tumbuh sebesar 48 persen secara Year on Year (YoY), menjadi Rp10,6 triliun.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, seiring pertumbuhan positif ekonomi Indonesia, dengan capaian kenaikan PDB domestik sebesar 5,03 persen di kuartal I tahun 2023. Serta tingkat inflasi yang menunjukkan tren penurunan pada Maret 2023 di level 4,97 persen, dari yang sebelumnya sebesar 5,51 persen.
“Maka total pembiayaan baru tersebut didominasi oleh kontribusi pembiayaan mobil, yaitu sebesar 45 persen. Lalu diikuti dengan pembiayaan motor 36 persen dan non otomotif sebesar 19 persen,” urai Made saat berlangsung Halal Bihalal dengan sejumlah media di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/23).
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Made juga mengklaim kinerja yang kuat pada kuartal 1 tahun 2023. Dia mengumumkan, perusahaan berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun. Mengelola pembiayaan sebesar Rp 48,3 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 417 miliar.
Baca Juga:
Sering Berkendara di Malam Hari? Pahami Bahayanya!
“Adira Finance berhasil mempertahankan Non-Performing Financing (NPF) sebesar 1,5 persen, serta peringkat kredit di Baa1 / stable yang berada di atas sovereign rating RI dari Moody's dan BBB dari Fitch Rating,” ungkapnya.
IIMS Surabaya dan Jakarta Fair 2023
Dukungan terhadap sektor otomotif juga masih terus dilakukan oleh perusahaan multi finance ini, melalui sejumlah kegiatan. Antara lain, ketika perusahaan ini kembali berpartisipasi sebagai Official Multi Finance Partner, dalam dua event tahunan di Tanah Air.
Yaitu dalam ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung pada 31 Mei - 4 Juni 2023. Serta agenda Jakarta Fair Kemayoran, pada 14 Juni - 16 Juli 2023. Sebelumnya perusahaan lising ini telah sukses pula mendukung kegiatan pameran IIMS 2023 di Jakarta, yang berperan juga sebagai Official Multi Finance Partner.
"Melalui keikutsertaan dalam acara tahunan IIMS Surabaya nanti, kami berharap dapat menghadirkan solusi finansial yang dapat memudahkan masyarakat. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pada sektor otomotif maupun non otomotif,” tutur Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif di kegiatan yang sama.
Baca Juga:
ASEAN Bersatu Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun selama berlangsungnya event IIMS Surabaya dan Jakarta Fair Kemayoran, mereka menawarkan pemberian penawaran produk dan layanan dengan bunga ringan. Baik itu untuk pembiayaan produk otomotif, maupun non otomotif. (Autogear.id/Alun Segoro)
Jakarta : Pertumbuhan di sektor otomotif tampaknya masih menjadi daya tarik yang menggiurkan, bagi sejumlah perusahaan pembiayaan di Indonesia. Seperti yang dirasakan PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk., atau Adira Finance, di mana perusahaan tersebut menunjukan pertumbuhan bisnis. Perusahaan pembiayaan ini berhasil membukukan total pembiayaan baru, yang mereka klaim tumbuh sebesar 48 persen secara Year on Year (YoY), menjadi Rp10,6 triliun.
Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila mengatakan, seiring pertumbuhan positif ekonomi Indonesia, dengan capaian kenaikan PDB domestik sebesar 5,03 persen di kuartal I tahun 2023. Serta tingkat inflasi yang menunjukkan tren penurunan pada Maret 2023 di level 4,97 persen, dari yang sebelumnya sebesar 5,51 persen.
“Maka total pembiayaan baru tersebut didominasi oleh kontribusi pembiayaan mobil, yaitu sebesar 45 persen. Lalu diikuti dengan pembiayaan motor 36 persen dan non otomotif sebesar 19 persen,” urai Made saat berlangsung Halal Bihalal dengan sejumlah media di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/23).
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Made juga mengklaim kinerja yang kuat pada kuartal 1 tahun 2023. Dia mengumumkan, perusahaan berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun. Mengelola pembiayaan sebesar Rp 48,3 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 417 miliar.
Baca Juga:
Sering Berkendara di Malam Hari? Pahami Bahayanya!
“Adira Finance berhasil mempertahankan Non-Performing Financing (NPF) sebesar 1,5 persen, serta peringkat kredit di Baa1 / stable yang berada di atas sovereign rating RI dari Moody's dan BBB dari Fitch Rating,” ungkapnya.
IIMS Surabaya dan Jakarta Fair 2023
Dukungan terhadap sektor otomotif juga masih terus dilakukan oleh perusahaan multi finance ini, melalui sejumlah kegiatan. Antara lain, ketika perusahaan ini kembali berpartisipasi sebagai Official Multi Finance Partner, dalam dua event tahunan di Tanah Air.
Yaitu dalam ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung pada 31 Mei - 4 Juni 2023. Serta agenda Jakarta Fair Kemayoran, pada 14 Juni - 16 Juli 2023. Sebelumnya perusahaan lising ini telah sukses pula mendukung kegiatan pameran IIMS 2023 di Jakarta, yang berperan juga sebagai Official Multi Finance Partner.
"Melalui keikutsertaan dalam acara tahunan IIMS Surabaya nanti, kami berharap dapat menghadirkan solusi finansial yang dapat memudahkan masyarakat. Khususnya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik pada sektor otomotif maupun non otomotif,” tutur Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif di kegiatan yang sama.
Baca Juga:
ASEAN Bersatu Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adapun selama berlangsungnya event IIMS Surabaya dan Jakarta Fair Kemayoran, mereka menawarkan pemberian penawaran produk dan layanan dengan bunga ringan. Baik itu untuk pembiayaan produk otomotif, maupun non otomotif.
(Autogear.id/Alun Segoro) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)