General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma, akui saat ini mobil-mobil yang mereka tawarkan langsung diimpor dari Jepang. Sebab, pabrik di Negeri Matahari Terbit itu masih menjadi basis produksi untuk wilayah Asia.
“Tidak semudah kita membuat proposal untuk memindahkan production base dari Jepang yang sudah centralise buat Asia, karena kalau dilihatkan Toyota banyak centralise, kayak di Indonesia, lalu ada di Thailand, Malaysia ada. Tetapi kalau untuk Lexus di Asia ada di Jepang," ungkap Bansar Maduma di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, proses untuk memulai produksi di dalam negeri juga tidak sebentar. Perlu ada persiapan agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar hingga penyesuaian teknologi.
“Suatu saat kita akan menuju ke sana (punya fasilitas produksi di Indonesia) dan kami terus berdiskusi dengan prinsipal kami,” pungkas Bansar.
Saat ini, rival dari BWM dan Mercedes-Benz tersebut baru memiliki pabrik di Jepang, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Di Indonesia, mereka memasarkan 7 model dengan 16 varian yang terbagi dalam kategori Sport Utility Vehicle (SUV), sedan, dan Multi Purpose Vehicle (MPV).
Berbeda dengan rivalnya, mereka sudah mulai melakukan melakukan perakitan lokal. BMW sudah memanfaatkan fasilitas perakitan yang ada di Sunter, Jakarta, dan Mercedes-Benz memanfaatkan pabrik yang ada di Wanaherang, Kabupaten Bogor.