medcom.id: Pada surat terbuka tanggal 18 Februari lalu, Rolls-Royce Motor Cars (RRMC) punya komitmen mengembangkan sebuah mobil dengan standar baru yaitu SUV luxury alias mewah. Hari ini manufaktur mobil kerajaan itu pun mengumumkan riset yang mulai mereka jalankan. Bahkan tak ragu mempublikasikan foto-foto awal program pengembangan kendaraan.
Rekasaya prototipe awal mengacu pada model Phantom Series II dengan bodi lebih rendah. Tujuannya secara khusus diciptakan untuk mengawali riset sistem suspensi all-wheel drive (penggerak empat roda) yang akan menghasilkan kemudahaan berkendara di mana pun.
Bodi ini mungkin mengisyaratkan ukuran mobil baru, tetapi tidak menampilkan aspek desain high-sided dan all-terrain seperti yang diumumkan oleh RRMC pada Februari lalu.
Rangkaian uji awal akan terfokus pada karakter proyek cullinan di lintasan on-road. Tipe pengetesannya meliputi lonjakan suspensi hingga stabilitas kendaraan berbodi tinggi. Juga pengujian suspensi baru di seluruh tipe permukaan jalan di dunia. Baik di fasilitas pengujian maupun di jalan umum.
Tes permukaan jalan ini mencakup jalan berbatu Belgian Pave, Cobblestone kemudian jalan beton yang bergelombang (corrugated concrete), permukaan jalan yang menimbulkan bunyi dan gema serta permukaan dengan sped trap pengurang kecepatan (polisi tidur).
Uji rekayasa prototipe proyek cullinan untuk on-road dan off-road akan memakan waktu yang sama. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepuasan konsumen. Yaitu agar dapat merasakan kualitas berkendara yang tak tertandingi di atas permukaan kasar, dan medan yang menantang seperti yang mereka rasakan di jalan raya.
medcom.id: Pada surat terbuka tanggal 18 Februari lalu, Rolls-Royce Motor Cars (RRMC) punya komitmen mengembangkan sebuah mobil dengan standar baru yaitu SUV luxury alias mewah. Hari ini manufaktur mobil kerajaan itu pun mengumumkan riset yang mulai mereka jalankan. Bahkan tak ragu mempublikasikan foto-foto awal program pengembangan kendaraan.
Rekasaya prototipe awal mengacu pada model Phantom Series II dengan bodi lebih rendah. Tujuannya secara khusus diciptakan untuk mengawali riset sistem suspensi
all-wheel drive (penggerak empat roda) yang akan menghasilkan kemudahaan berkendara di mana pun.
Bodi ini mungkin mengisyaratkan ukuran mobil baru, tetapi tidak menampilkan aspek desain
high-sided dan
all-terrain seperti yang diumumkan oleh RRMC pada Februari lalu.
Rangkaian uji awal akan terfokus pada karakter proyek cullinan di lintasan
on-road. Tipe pengetesannya meliputi lonjakan suspensi hingga stabilitas kendaraan berbodi tinggi. Juga pengujian suspensi baru di seluruh tipe permukaan jalan di dunia. Baik di fasilitas pengujian maupun di jalan umum.
Tes permukaan jalan ini mencakup jalan berbatu Belgian Pave, Cobblestone kemudian jalan beton yang bergelombang (corrugated concrete), permukaan jalan yang menimbulkan bunyi dan gema serta permukaan dengan sped trap pengurang kecepatan (polisi tidur).
Uji rekayasa prototipe proyek cullinan untuk on-road dan off-road akan memakan waktu yang sama. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepuasan konsumen. Yaitu agar dapat merasakan kualitas berkendara yang tak tertandingi di atas permukaan kasar, dan medan yang menantang seperti yang mereka rasakan di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)