Paris: Tren kendaraan sport utility vehicle (SUV) di dunia memang cukup tinggi. Sejumlah merek berlomba-lomba untuk berkompetisi di segmen ini, termasuk Nissan yang menghadirkan generasi kedua Juke.
Compact SUV ini hadir dengan teknologi baru yang lebih canggih, desain lebih kekinian, dan performa yang lebih baik. Tak salah bagi Nissan akhirnya menghadirkan All New Juke mengingat persaingan di segmen compact SUV semakin sengit.
"Juke kembali dengan membawa keunikannya, karakter yang lebih kuat, performa yang lebih menyenangkan, dan teknologi yang lebih canggih untuk merespon kebutuhan pengemudi. Desain baru dan pengalaman mengemudi yang seru akan meningkatkan jumlah konsumen yang memilih compact crossover," ungkap Vice President Product Planning Nissan Europe, Ponz Pandikuthira, melalui pesan singkatnya.
Pembaruan dimulai dari penggunaan platform CMF-B dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Penggunaan sasis ini memungkinkan rival Honda HR-V dan Suzuki SX4 S-Cross ini memiliki ukuran yang lebih besar namun bobot lebih ringan.
Secara dimensi Juke teranyar memiliki panjang 4.210 mm (165,7 in), tinggi 1.595 mm (62,8 in) dan lebar 1.800 mm (70,8 in). Meski lebih luas, bobot mobil ini lebih ringan 23 kg dibandingkan generasi sebelumnya.
Desain di bagian fascia depan masih menggunakan tema V-Motion yang dibalut nuansa lebih modern dan sporty. Bagian bumper dan lampu mengalami ubahan, dengan roof-spoiler besar di belakang. Belum lagi lekukan di body dan kap mesin membuat desainnya tampak lebih berotot dan agresif.
Kabin mendapatkan sistem hiburan NissanConnect yang ditampilkan melalui layar sentuh 8 inci kompatibel dengan Apple CarPlay, Android Auto, dan Google Assistant. Sistem suara menggunakan Bose Personal Plus delapan speaker memastikan suaranya terdengar jernih.
Untuk jantung pacu, Nissan Juke generasi kedua menggendong mesin bensin 1.0 liter tiga silinder DIG-T turbocharged. Engine ini menghasilkan tenaga maksimal 115 daya kuda yang dihubungkan melalui transmisi manual 6-percepatan atau tujuh kopling ganda otomatis.
Dari segi teknologi, Juke mengusung fitur Nissan Intelligent Mobility, Intelligent Emergency Braking with Pedestrian and Cyclist Recognition, Traffic Sign Recognition, Intelligent Lane Intervention, Rear Cross Traffic Alert, dan Blind Spot Intervention.
Rencananya generasi teranyar Juke ini akan dipasarkan untuk Benua Biru, dan di produksi dari Pabrik Nissan di Sunderland Inggris.
Lantas akankah masuk ke Indonesia juga mengingat Nissan Indonesia juga memasarkan Juke generasi sebelumnya?
Paris: Tren kendaraan sport utility vehicle (SUV) di dunia memang cukup tinggi. Sejumlah merek berlomba-lomba untuk berkompetisi di segmen ini, termasuk Nissan yang menghadirkan generasi kedua Juke.
Compact SUV ini hadir dengan teknologi baru yang lebih canggih, desain lebih kekinian, dan performa yang lebih baik. Tak salah bagi Nissan akhirnya menghadirkan All New Juke mengingat persaingan di segmen compact SUV semakin sengit.
"Juke kembali dengan membawa keunikannya, karakter yang lebih kuat, performa yang lebih menyenangkan, dan teknologi yang lebih canggih untuk merespon kebutuhan pengemudi. Desain baru dan pengalaman mengemudi yang seru akan meningkatkan jumlah konsumen yang memilih compact crossover," ungkap Vice President Product Planning Nissan Europe, Ponz Pandikuthira, melalui pesan singkatnya.
Pembaruan dimulai dari penggunaan platform CMF-B dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Penggunaan sasis ini memungkinkan rival Honda HR-V dan Suzuki SX4 S-Cross ini memiliki ukuran yang lebih besar namun bobot lebih ringan.
Secara dimensi Juke teranyar memiliki panjang 4.210 mm (165,7 in), tinggi 1.595 mm (62,8 in) dan lebar 1.800 mm (70,8 in). Meski lebih luas, bobot mobil ini lebih ringan 23 kg dibandingkan generasi sebelumnya.
Desain di bagian fascia depan masih menggunakan tema V-Motion yang dibalut nuansa lebih modern dan sporty. Bagian bumper dan lampu mengalami ubahan, dengan roof-spoiler besar di belakang. Belum lagi lekukan di body dan kap mesin membuat desainnya tampak lebih berotot dan agresif.
Kabin mendapatkan sistem hiburan NissanConnect yang ditampilkan melalui layar sentuh 8 inci kompatibel dengan Apple CarPlay, Android Auto, dan Google Assistant. Sistem suara menggunakan Bose Personal Plus delapan speaker memastikan suaranya terdengar jernih.
Untuk jantung pacu, Nissan Juke generasi kedua menggendong mesin bensin 1.0 liter tiga silinder DIG-T turbocharged. Engine ini menghasilkan tenaga maksimal 115 daya kuda yang dihubungkan melalui transmisi manual 6-percepatan atau tujuh kopling ganda otomatis.
Dari segi teknologi, Juke mengusung fitur Nissan Intelligent Mobility, Intelligent Emergency Braking with Pedestrian and Cyclist Recognition, Traffic Sign Recognition, Intelligent Lane Intervention, Rear Cross Traffic Alert, dan Blind Spot Intervention.
Rencananya generasi teranyar Juke ini akan dipasarkan untuk Benua Biru, dan di produksi dari Pabrik Nissan di Sunderland Inggris.
Lantas akankah masuk ke Indonesia juga mengingat Nissan Indonesia juga memasarkan Juke generasi sebelumnya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
