Jakarta: ZF melakukan penetrasi ke pasar otomotif Indonesia lebih dalam lagi dengan menggandeng bengkel B-Quik. Produsen komponen aftermarket ini menyediakan suku cadang beserta standar pelayanan mereka melalui jaringan B-Quik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kolaborasi keduanya akan memberikan jaminan ketersediaan stok suku cadang aftermarket dan layanan servis otomotif berdasarkan hasil kerjasama yang telah terjalin. Kemudian ZF juga akan memberikan pelatihan pengetahuan teknis berkelanjutan serta untuk beradaptasi, memajukan, dan memperluas di pasar Indonesia.
“Kami menawarkan jajaran produk dengan teknologi tinggi yang dapat membantu membangun solusi masa depan yang lebih berkelanjutan. Kerjasama dengan B-Quik ini menjadi sebuah kolaborasi yang strategis melalui transfer pengetahuan yang berkelanjutan bagi para mekanik B-Quik,” jelas Head of Business Line Passenger Car - Asia Pacific ZF, Dominic Roth, melalui keterangan resminya.
Produsen suku cadang mobil asal Jerman ini juga akan lebih fokus dan memperkuat sistem layanannya pada kemitraan dengan B-Quik. Beberapa langkah kerjasama penting mereka bukan hanya di sisi penambahan pasokan suku cadang semata, tetapi juga sampai dengan pelatihan dan pembangunan sistem informasi teknis yang mutakhir.
Sebagai pionir Next Generation Aftermarket, perusahaan akan memberikan pelatihan kepada B-Quik dalam hal pemahaman produk mulai dari spesifikasi hingga pemasangan yang akan dilaksanakan di situs pabrik.
Dengan adanya pelatihan berkelanjutan untuk para mekanik di B-Quik, mereka mampu menanggapi permintaan dari pelanggan dan menawarkan solusi yang efektif dengan akses ke ZF Technical Dashboard.
Dengan menawarkan berbagai produk untuk berbagai jenis mobil penumpang, B-Quik akan menawarkan lini produk lengkap untuk kendaraan penumpang, termasuk untuk mobil besutan merek Eropa dan Asia.
“Kami akan terus mencermati dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan suku cadang aftermarket. Tidak terbatas pada merek otomotif aftermarket dari Eropa saja, tetapi kami akan lebih mengembangkan dukungan untuk merek-merek Asia yang sebagian besar dimiliki oleh masyarakat Indonesia,” tambah Dominic.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
