Penjualan Mazda di GIIAS 2024, 60 persen didominasi penjualan secara tunai, sisanya pakai skema leasing. medcom-uda
Penjualan Mazda di GIIAS 2024, 60 persen didominasi penjualan secara tunai, sisanya pakai skema leasing. medcom-uda

60 Persen Mazda di GIIAS 2024 Bayar Secara Tunai?

Ahmad Garuda • 13 September 2024 07:36
Jakarta - Pergerakan perekonomian nasional dianggap masih stagnan, meski ada kecenderungan mengalami peningkatan. Meski di sektor otomotif juga sangat terasa lantaran penjualan kendaraan masih terbilang belum menggeliat, namun untuk segmen medium dan high end, rasanya punya perilaku sendiri. Di antaranya adalah membeli mobil secara tunai. 
 
Perilaku ini juga dirasakan oleh Mazda Indonesia di momentum pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada Juli lalu. Dari data yang dipaparkan oleh Presiden Direktur Mazda Indonesia, Ricky Thio bahwa mayoritas penjualan mereka di GIIAS 2024 itu dilakukan secara tunai.
 
"Kami juga belum ada survei khusus soal segmen pembeli kendaraan Mazda itu seperti apa, tapi jika melihat data penjualan di GIIAS 2024, produk-produk Mazda itu 60 persen dibeli secara tunai. 40 persennya saja yang dibeli menggunakan skema pembiayaan. Jadi ya Kami melihat perilaku pembelian ini cukup unik untuk brand Kami," ujar Ricky di sela pengenalan program Mazda Power Drive di JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Rabu (11/9/2024).
 
Baca Juga:
Kenali Fungsi Pengaturan Sirkulasi Udara di Kabin Mobil


Ditambahkan oleh Ricky bahwa mereka juga melihat konsumen yang membeli mobil ini juga mayoritas memilih produk mereka yang rentang harganya cukup tinggi yaitu Mazda CX-60. Tentu ini jadi indikasi bahwa masyarakat Indonesia ini potensi pasarnya memang sangat besar. Bahkan banyak juga yang membeli secara tunai dan ini adalah mobil pertama. 
 
"Konsumen Mazda ini terbilang sangat unik, lantaran punya sense of driving yang sangat besar. Dan Kami memang berharap bahwa Anda yang ingin membeli mobil ini adalah yang memang gemar berkendara. Lantaran semua produk-produk dari brand Kami diriset untuk kenyamanan berkendara."
 
Selain itu Ricky juga menegaskan bahwa mereka masih berharap penjualan mereka hingga akhir tahun nanti bisa berjalan lancar dan menunjukkan peningkatan dari tahun lalu. "Minimal menyamai angka penjualan tahun lalu lah. Apalagi jika melihat pasar dan kebijakan politik tahun ini, sedikit banyaknya mungkin juga punya pengaruh ke sektor penjualan mobil."
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan