Jakarta: Bersamaan dengan komitmen mereka menghadirkan mobil-mobil berteknologi tinggi terutama teknologi mesin listrik dan autonomous, BMW juga punya komitmen besar terhadap mesin pembakaran dalam. Yaitu mesin konvensiona yang selama ini membesarkan nama mereka.
Komitmen ini dituturkan oleh Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania bersamaan dengan acara peluncuran BMW 520i Luxury Line yang sudah diproduksi secara lokal. Menurut Jodie, potensi pengembangan mobil bermesin pembakaran dalam masih sangat besar.
"Mesin pembakaran dalam bisa dikatakan masih jadi kekuatan penjualan produk dari BMW di pasar global. Bahkan di Indonesia, tipe ini yang dominan. Tapi kami juga sadar, bahwa pengembangan mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan, juga harus tetap kami lakukan. Misalnya mobil-mobil hibrida, mobil listrik murni hingga mobil-mobil berteknologi robotik seperti autonomous," klaim Jodie.
Sebagai bukti dari komitmen besar mereka, Jodie menegaskan bahwa BMW Group Indonesia akan menghadirkan mobil berteknologi mesin listrik sepenuhnya. Namun mereka masih ogah mengungkap identitas mobil tersebut.
"Dari 10 produk yang rencananya kami hadirkan di 2018, 7 di antaranya kami sudah umbar nama-namanya dan ini sudah dipasarkan di luar negeri sana. Tapi untuk mobil listrik murni, kami masih menyelesaikan legalitasnya lebih dahulu. Sementara dua mobil lainnya belum bisa kami sebut sekarang."
Banyak pihak yang meyakini, bahwa mobil listrik murni yang sudah dijual BMW di beberapa negara, adalah BMW i3. Melihat potensinya masuk Indonesia, memang masih sangat besar. Mengingat pabrikan asal Jerman itumemang belum memasukkan unit i3 secara resmi di Indonesia.
Sementara untuk teknologi autonomous, Jodie menegaskan bahwa teknologi yang sendang marak dirisett pabrikan otomotif di seluruh dunia itu, sudah mereka aplikasikan di mobil bermesin pembakaran. Misalnya self parking dan lain sebagainya.
Jadi, meski BMW punya komitmen besar untuk mengembangkan mobil-mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik murni dan hibrida, namun mesin pembakaran dalam takkan mereka tinggalkan sama sekali.
Jakarta: Bersamaan dengan komitmen mereka menghadirkan mobil-mobil berteknologi tinggi terutama teknologi mesin listrik dan autonomous, BMW juga punya komitmen besar terhadap mesin pembakaran dalam. Yaitu mesin konvensiona yang selama ini membesarkan nama mereka.
Komitmen ini dituturkan oleh Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia, Jodie O'tania bersamaan dengan acara peluncuran BMW 520i Luxury Line yang sudah diproduksi secara lokal. Menurut Jodie, potensi pengembangan mobil bermesin pembakaran dalam masih sangat besar.
"Mesin pembakaran dalam bisa dikatakan masih jadi kekuatan penjualan produk dari BMW di pasar global. Bahkan di Indonesia, tipe ini yang dominan. Tapi kami juga sadar, bahwa pengembangan mobil-mobil berteknologi ramah lingkungan, juga harus tetap kami lakukan. Misalnya mobil-mobil hibrida, mobil listrik murni hingga mobil-mobil berteknologi robotik seperti autonomous," klaim Jodie.

Sebagai bukti dari komitmen besar mereka, Jodie menegaskan bahwa BMW Group Indonesia akan menghadirkan mobil berteknologi mesin listrik sepenuhnya. Namun mereka masih ogah mengungkap identitas mobil tersebut.
"Dari 10 produk yang rencananya kami hadirkan di 2018, 7 di antaranya kami sudah umbar nama-namanya dan ini sudah dipasarkan di luar negeri sana. Tapi untuk mobil listrik murni, kami masih menyelesaikan legalitasnya lebih dahulu. Sementara dua mobil lainnya belum bisa kami sebut sekarang."
Banyak pihak yang meyakini, bahwa mobil listrik murni yang sudah dijual BMW di beberapa negara, adalah BMW i3. Melihat potensinya masuk Indonesia, memang masih sangat besar. Mengingat pabrikan asal Jerman itumemang belum memasukkan unit i3 secara resmi di Indonesia.

Sementara untuk teknologi autonomous, Jodie menegaskan bahwa teknologi yang sendang marak dirisett pabrikan otomotif di seluruh dunia itu, sudah mereka aplikasikan di mobil bermesin pembakaran. Misalnya self parking dan lain sebagainya.
Jadi, meski BMW punya komitmen besar untuk mengembangkan mobil-mobil ramah lingkungan seperti mobil listrik murni dan hibrida, namun mesin pembakaran dalam takkan mereka tinggalkan sama sekali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)