Jakarta: Awal Tahun 2020, Indonesia langsung mendapatkan berbagai macam ujian seperti bencana alam hingga pandemik virus korona. Meski demikian, MINI nyatanya masih bisa menorehkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, mengumumkan pencapaian MINI di kuartal pertama tahun 2020. Hasilnya penjualan mereka mencapai 145 unit dengan kenaikan 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kalau dilihat berdasarkan kontribusi utamanya, Countryman menjadi model paling laris dengan menyumbang 41 persen, disusul oleh model 3 Door dengan 32 persen, dan Cabrio sebanyak 13 persen," ucap Jodie O'tania Rabu (6/5/2020) melalui teleconference.
Head of MINI Asia, Kidd Yam, juga menambahkan sumbangsih Countryman sebagai model paling laris tidak terlepas dari proses perakitan lokal yang dilakukan bersama Pabrik Gaya Motor di Sunter Jakarta. Sehingga model ini memiliki ketersediaan unit di Indonesia dan waktu kirim ke konsumen relatif lebih cepat.
"Di Indonesia, MINI Countryman adalah kendaraan yang semakin populer dengan pabrik perakitan lokal kami melayani permintaan yang meningkat dan lebih dari 273 unit dikirimkan tahun lalu," ucap Kidd Yam di kesempatan yang sama.
Tentu saja pencapaian oleh MINI ini menjadi anomali di pasar otomotif nasional. Secara total, penjualan mobil pasar otomotif di kuartal pertama 2020 hanya mencatatkan penjualan 234.825 unit, dan angka ini turun sebesar 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jodie O'tania membeberkan pertumbuhan ini tidak terlepas dari karakteristik konsumen mereka. Diakui pelanggan mereka sangat niche dan menggemari merek mobil asal Inggris tersebut. Selain itu, pabrik ini cukup agresif di pasar Tanah Air dengan menghadirkan beragam mobil baru di Indonesia.
"MINI lebih kepada mobil yang bukan hanya fungsional, tetapi ada emosional dan penggemar merek ini. Untuk pertumbuhan, konsumen cukup berbeda dengan mobil umumnya itu dalam kunci utama, mereka niche dan inginkan individualisasi berbeda," jelas Jodie.
Jakarta: Awal Tahun 2020, Indonesia langsung mendapatkan berbagai macam ujian seperti bencana alam hingga pandemik virus korona. Meski demikian, MINI nyatanya masih bisa menorehkan pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, mengumumkan pencapaian MINI di kuartal pertama tahun 2020. Hasilnya penjualan mereka mencapai 145 unit dengan kenaikan 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kalau dilihat berdasarkan kontribusi utamanya, Countryman menjadi model paling laris dengan menyumbang 41 persen, disusul oleh model 3 Door dengan 32 persen, dan Cabrio sebanyak 13 persen," ucap Jodie O'tania Rabu (6/5/2020) melalui teleconference.
Head of MINI Asia, Kidd Yam, juga menambahkan sumbangsih Countryman sebagai model paling laris tidak terlepas dari proses perakitan lokal yang dilakukan bersama Pabrik Gaya Motor di Sunter Jakarta. Sehingga model ini memiliki ketersediaan unit di Indonesia dan waktu kirim ke konsumen relatif lebih cepat.
"Di Indonesia, MINI Countryman adalah kendaraan yang semakin populer dengan pabrik perakitan lokal kami melayani permintaan yang meningkat dan lebih dari 273 unit dikirimkan tahun lalu," ucap Kidd Yam di kesempatan yang sama.
Tentu saja pencapaian oleh MINI ini menjadi anomali di pasar otomotif nasional. Secara total, penjualan mobil pasar otomotif di kuartal pertama 2020 hanya mencatatkan penjualan 234.825 unit, dan angka ini turun sebesar 7,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Jodie O'tania membeberkan pertumbuhan ini tidak terlepas dari karakteristik konsumen mereka. Diakui pelanggan mereka sangat niche dan menggemari merek mobil asal Inggris tersebut. Selain itu, pabrik ini cukup agresif di pasar Tanah Air dengan menghadirkan beragam mobil baru di Indonesia.
"MINI lebih kepada mobil yang bukan hanya fungsional, tetapi ada emosional dan penggemar merek ini. Untuk pertumbuhan, konsumen cukup berbeda dengan mobil umumnya itu dalam kunci utama, mereka niche dan inginkan individualisasi berbeda," jelas Jodie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
