Masuk Tahun Baru, Honda Brio Satya 2022 Belum Dijual

Ekawan Raharja • 12 Januari 2022 14:00

Semarang: Banyak penyesuaian yang dilakukan oleh produsen otomotif di awal tahun 2022, khususnya dengan penerapan PPnBM berdasarkan emisi karbon kendaraan. Bahkan Honda sampai menahan penjualan low cost green car (LCGC) tahun produksi 2022 sampai saat ini.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021 sudah mengatur mengenai LCGC. Namun hingga saat ini perusahaan masih menanti bagaimana detailnya, termasuk model-model yang akan termasuk LCGC.

"Sekarang kami masih jual yang produk 2021, harga 2021. Yang (produksi) 2022 belum kami keluarkan sembari menunggu detail dari kementerian terkait mengenai LCGC ini," ungkap Billy Selasa (11/1/2022) di Cirebon Jawa Barat.

Billy menyebutkan untuk LCGC terbaru akan dikenakan PPnBM senilai 3 persen. Padahal sebelumnya, mobil "murah" ini dibebaskan PPnBM.

"Kita masih tunggu aturan mengenai kenaikan PPnBM 3 persen itu, dan siapa saja yang masuk ke program LCGC. Kita sudah mendaftarkan (Brio Satya), teman-teman yang lain (produsen mobil lain) juga sudah. Sabar saja, sebentar lagi keluar kok itu."

Saat ini, model-model LCGC hanya disumbang oleh 3 merek saja. Honda dengan Brio Satya, kemudian Toyota dengan Agya dan Calya, sedangkan Daihatsu bersama Ayla dan Sigra. Sejatinya dulu ada juga Datsun Go, Datsun Go+ Panca, dan Suzuki Karimun Wagon R namun ketiganya sudah pensiun.