Stuttgart: Daimler AG akhirnya secara resmi mengganti nama mereka menjadi Mercedes-Benz Group AG per 1 Februari 2022. Perubahan nama ini menjadi pertanda era baru perusahaan asal Jerman tersebut, khususnya di bidang otomotif.
Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, Ola Källenius, menjelaskan perubahan nama ini tidak berpengaruh terhadap komposisi para pemegang saham mereka. Langkah ini murni didasari oleh rencana mereka untuk fokus dengan strategi baru yang akan dijalani.
"Dalam melakukannya, kami ingin memperjelas di mana kami melihat inti dari perusahaan kami, membangun mobil yang paling diinginkan di dunia. Bintang Mercedes selalu menjadi janji untuk masa depan, mengubah masa kini untuk memperbaikinya. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami ini dengan memimpin dalam mobilitas listrik dan perangkat lunak kendaraan,” ujar Ola melalui keterangan resminya.
Sejalan dengan penggantian nama Daimler AG, Daimler Mobility AG juga mengadaptasi mereknya dengan nama Mercedes-Benz Mobility AG, perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, penyewaan dan asuransi. Selain itu, divisi keuangan dan mobilitas memungkinkan pelanggan untuk menggunakan kendaraan mereka secara fleksibel melalui model sewa dan berlangganan, manajemen armada, dan layanan digital untuk pengisian serta pembayaran.
Dengan penggantian nama Daimler, perusahaan menyelesaikan penataan yang dimulai tahun lalu dan telah disetujui oleh sebagian besar pemegang saham. Pada 10 Desember 2021, Daimler Truck Holding AG diluncurkan sebagai perusahaan independen di Bursa Efek Frankfurt. Grup Mercedes-Benz yang baru dengan demikian sepenuhnya berkonsentrasi pada merek mobil penumpang Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ serta van.
Terkait dengan bisnisnya di Indonesia, dipastikan tidak ada perubahan sama sekali yang terjadi. Perusahaan tetap memberikan hak distribusi kepada PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan MBDI juga terus berjalan atau kontrak tersebut tetap dinyatakan berlaku dan mengikat tanpa diperlukan suatu amandemen atau addendum.
Stuttgart: Daimler AG akhirnya secara resmi mengganti nama mereka menjadi Mercedes-Benz Group AG per 1 Februari 2022. Perubahan nama ini menjadi pertanda era baru perusahaan asal Jerman tersebut, khususnya di bidang otomotif.
Ketua Dewan Manajemen Mercedes-Benz Group AG, Ola Källenius, menjelaskan perubahan nama ini tidak berpengaruh terhadap komposisi para pemegang saham mereka. Langkah ini murni didasari oleh rencana mereka untuk fokus dengan strategi baru yang akan dijalani.
"Dalam melakukannya, kami ingin memperjelas di mana kami melihat inti dari perusahaan kami, membangun mobil yang paling diinginkan di dunia. Bintang Mercedes selalu menjadi janji untuk masa depan, mengubah masa kini untuk memperbaikinya. Kami ingin melanjutkan warisan pendiri kami ini dengan memimpin dalam mobilitas listrik dan perangkat lunak kendaraan,” ujar Ola melalui keterangan resminya.
Sejalan dengan penggantian nama Daimler AG, Daimler Mobility AG juga mengadaptasi mereknya dengan nama Mercedes-Benz Mobility AG, perusahaan ini menawarkan layanan mobilitas untuk mobil penumpang dan van di bidang pembiayaan, penyewaan dan asuransi. Selain itu, divisi keuangan dan mobilitas memungkinkan pelanggan untuk menggunakan kendaraan mereka secara fleksibel melalui model sewa dan berlangganan, manajemen armada, dan layanan digital untuk pengisian serta pembayaran.
Dengan penggantian nama Daimler, perusahaan menyelesaikan penataan yang dimulai tahun lalu dan telah disetujui oleh sebagian besar pemegang saham. Pada 10 Desember 2021, Daimler Truck Holding AG diluncurkan sebagai perusahaan independen di Bursa Efek Frankfurt. Grup Mercedes-Benz yang baru dengan demikian sepenuhnya berkonsentrasi pada merek mobil penumpang Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach dan Mercedes-EQ serta van.
Terkait dengan bisnisnya di Indonesia, dipastikan tidak ada perubahan sama sekali yang terjadi. Perusahaan tetap memberikan hak distribusi kepada PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI). Selain itu, kerja sama yang dilakukan dengan MBDI juga terus berjalan atau kontrak tersebut tetap dinyatakan berlaku dan mengikat tanpa diperlukan suatu amandemen atau addendum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
