Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, mengungkapkan, “Kita terus menyempurnakan kesiapan-kesiapan pemerintah yang akan menghadapi arus mudik. Informasi dari Dirjen perhubungan Darat dari 85 juta (orang pemudik) tahun lalu sekarang jauh meningkat sangat signifikan 123 juta (orang pemudik),” kata Kakorlantas dikutip dari situs Korlantas.
“Artinya kita betul sungguh-sungguh menyiapkan sarana dan prasarana kita melakukan management traffic demi memastikan kelancaran ini bisa kita capai,” sambung dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Firman juga berencana mengadakan pembicaraan dengan Pertamina, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pihak-pihak di bidang kesehatan. “Kita baru pembina yang ada di jalan dan penyeberangan nanti, kita akan rapat lagi dengan pihak Pertamina (untuk) ketersediaan bahan bakar, kemudian dengan PLN dan (pihak) kesehatan dan sebagainya."
Namun demikian, Firman mengungkapkan ada beberapa catatan terkait kesiapan jalur yang akan dilewati oleh pemudik khususnya perjalanan ke arah timur dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
“Didasari pada anev (analisa dan evaluasi) tahun lalu, jadi untuk ke arah timur boleh saya sampaikan adalah wilayah Jawa Barat menuju ke Jawa tengah itu akan ada manajemen traffic sendiri karena juga di existing ruas jalan cikampek ke arah timur sudah bertambah satu jalur masing masing jadi a dan b. Sementara Cipali masih dua, ini bottle neck,” tutur Kakorlantas.
Kemudian, Irjen Firman menyampaikan terkait kesiapan jalur menuju arah barat, mulai dari Banten hingga lajur penyeberangan ke Pulau Sumatera. Firman menyoroti kesiapan dua pelabuhan yakni Ciwandan dan Merak.
“Kita akan memfungsikan nanti dua pelabuhan yang akan kita terus monitor perkembangannya sesuai dengan hasil anev tahun lalu agak tersendat di Banten. Tahun ini kita dapat manajemen dan cara bertindak dengan rest area di sepanjang jalan menuju merak sampai kepada pengaturan fisik bangunan jalan dr mulai Cikuasa atas sampai pintu masuk pelabuhan buffering zone,” pungkas dia.